KABARMEGAPOLITAN.com - Son Heung-min meminta maaf pada hari Rabu atas insiden keributan dengan rekan tim nasional Korea Selatan, Lee Kang-in, di Piala Asia.
Ia mengimbau para penggemar untuk memaafkan pemain Paris Saint-Germain tersebut.
Korea Selatan kalah 2-0 dari Yordania dalam turnamen tersebut awal bulan ini, dan kemudian terungkap bahwa kapten Son telah mengalami dislokasi jari dalam insiden dengan Lee pada malam semifinal.
Kedua pemain merilis pernyataan di media sosial pada hari Rabu, dengan Son dari Tottenham memposting foto mereka bersama, tersenyum, dan saling memeluk.
Gelandang serang berusia 23 tahun, Lee, yang telah disalahkan oleh para penggemar atas keributan tersebut dan ditinggalkan oleh pengiklan, mengatakan bahwa dia telah bepergian ke London untuk meminta maaf kepada Son secara langsung.
Baca Juga: Duh! Jelang Final Piala Carabao, Liverpool Dilanda Badai Cedera
Terkait kontroversi tersebut secara publik untuk pertama kalinya, Son menulis dalam pernyataan di Instagram: "Saya sungguh-sungguh minta maaf atas kesulitan yang saya timbulkan dan akan bekerja lebih keras untuk membuat tim nasional tumbuh lebih baik."
Insiden di Piala Asia dilaporkan terjadi setelah beberapa pemain muda dalam skuad nasional, termasuk bintang muda Lee, bergegas makan agar bisa pergi lebih awal untuk bermain tenis meja.
Hal ini membuat Son dan beberapa pemain senior lainnya tidak senang karena makanan pada malam sebelum pertandingan penting biasanya dianggap sebagai waktu untuk mempererat hubungan.
Saat ketegangan meningkat, Lee mencoba memukul Son, demikian laporan media lokal. Wakil Lee membantah bahwa pukulan telah dilancarkan.
Insiden tersebut dikutip sebagai faktor dalam pemecatan pelatih Jurgen Klinsmann minggu lalu setelah 12 bulan menjabat.
Baca Juga: Arsenal Buru Tanda Tangan Ollie Watkins, Eddie Nketiah Siap Dilego
"Saya pikir tindakan saya bisa dikritik," tulis Son.
Tetapi dia menambahkan: "Saya akan melakukannya lagi untuk tim jika situasi yang sama muncul karena itu adalah salah satu tugas kapten."
Lee telah menjadi musuh publik nomor satu sejak rincian insiden itu muncul, tetapi Son mengatakan bahwa sudah saatnya untuk melanjutkan kehidupan.
"Kang-in telah mengalami waktu yang sangat sulit setelah insiden tersebut," tulis Son.
"Tolong maafkan dia dengan pikiran yang terbuka.
"Kang-in dengan tulus merenungkan tindakannya dan telah meminta maaf kepada saya serta setiap anggota tim nasional."
Baca Juga: Hayden Hackney Disebut akan Gantikan Peran Kalvin Phillips di West Ham Musim Depan, Ini Penyebabnya
Minggu lalu, Lee meminta maaf dan melakukannya lagi pada hari Rabu.
"Pemikiran saya yang sempit dan perilaku yang tidak pantas telah mengecewakan Son, tim nasional, dan para penggemar sepak bola," kata Lee dalam sebuah posting Instagram yang dipublikasikan pada waktu yang sama dengan Son.***