Pj Sekda Kota Prabumulih Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024

- 6 Mei 2024, 17:40 WIB
Pj Sekda Kota Prabumulih Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024/IG@protokol.prabumulih
Pj Sekda Kota Prabumulih Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024/[email protected] /

KABARMEGAPOLITAN.com - Di tengah tantangan mengendalikan inflasi, Kota Prabumulih menunjukkan komitmen serius dengan kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) Minggu pertama Pengendalian Inflasi Daerah 2024, kali ini secara virtual. Dalam rapat yang berlangsung setiap Senin, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, S.H.,M.Si, turut berpartisipasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyoroti langkah-langkah strategis dalam mengatasi masalah inflasi. Rakor yang diikuti oleh Kanit Sosial Ekonomi Polres Prabumulih, Iptu Suparno, dan Kepala OPD terkait, menggambarkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak untuk menghadapi tantangan ekonomi. Melalui teknologi komunikasi zoom meeting, para pemangku kepentingan dari provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang matang dalam mengendalikan inflasi. Meskipun beberapa daerah telah mengambil langkah-langkah, namun belum mencapai hasil optimal karena kurangnya perencanaan yang baik.

 

"Hasilnya belum signifikan karena dilakukan kurang terencana dengan baik. Saya mengimbau agar setiap kepala daerah dapat melakukan perencanaan yang lebih baik, terutama dalam hal pengendalian inflasi," ungkap Tomsi Tohir.

Tomsi Tohir juga menyoroti kendala yang dihadapi terkait dengan komoditas seperti cabai dan bawang merah, yang seringkali menjadi sumber inflasi. Dalam hal ini, melibatkan pihak-pihak ketiga, khususnya komunitas petani, menjadi kunci dalam merencanakan penanaman komoditas dan mengatasi kelangkaan.

"Penting untuk mengajak pihak-pihak ketiga, terutama komunitas petani dalam merencanakan penanaman komoditas seperti cabai dan bawang merah. Komunitas ini sering menjadi kendala dalam upaya mengendalikan inflasi," jelas Tomsi Tohir.

Lebih lanjut, Tomsi Tohir mengingatkan bahwa banyak daerah, khususnya provinsi di Sumatera, memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat.

 

Dengan adanya rakor ini, diharapkan langkah-langkah strategis yang diambil akan memberikan dampak positif dalam menstabilkan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: IG @Protokol.Prabumulih


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah