KABARMEGAPOLITAN.COM - Muhammad Said Didu terlihat belum bisa menerima dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebab proses Pemilu yang dianggapnya tidak benar secara hukum dan etika, khususnya Pilres 2024 yang menurutnya menghalalkan segala cara untuk meraih kedudukan di Istana.
Dengan kemenangan yang diperoleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming saat ini sebagai calon orang nomor satu di Indonesia, menandakan keruntuhan demokrasi sebab telah mendukung Jokowi membangun dinasti.
Baca Juga: Jelang Putusan MK, Demokrat Minta Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud Tak Provokasi Pendukung
Dari peristiwa tersebut, Said Didu mengungkapkan dengan nada menyindir kepada Presiden Jokowi bahwa ia adalah sosok hebat yang mampu menundukkan semua elemen yang ada di negeri ini.
Mulai dari partai, lembaga negara, cendikiawan, tokoh agama, mahasiswa, dan rakyat. Mereka takluk dengannya, termasuk mendukung dinastinya berkembang di negera demokrasi seperti di Indonesia.
"Sepertinya "kehebatan" Jokowi harus diakui. Semua Partai, semua lembaga negara, sebagian besar cendekiawan, tokoh agama, mahasiswa, dan rakyat tunduk patuh mendukung apapun yg diinginkan, termasuk membangun dinasti.***