Penyediaan Transportasi Umum yang Efisien, Jadi Solusi Polusi Udara di Jakarta

- 11 September 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi. Polusi udara
Ilustrasi. Polusi udara /Twitter/X

KABARMEGAPOLITAN.com - Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, telah mengungkapkan pentingnya adanya pembatasan terhadap penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi penyumbang utama polusi udara di wilayah Jakarta.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Senin, Devie Rahmawati mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya jumlah kendaraan bermotor yang berkontribusi pada masalah kualitas udara di kota ini.

Menurutnya, pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah dan mengeluarkan peraturan yang mengendalikan kepemilikan kendaraan bermotor agar emisi yang merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat dikurangi.

Ia merujuk pada data yang ditemukan di situs web IQAir yang menunjukkan bahwa indeks kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang tinggi, bahkan mencapai angka 153 yang menunjukkan tingkat kualitas udara yang tidak sehat.

Baca Juga: Raja Maroko Mohammed VI Umumkan Berkabung Nasional usai Gempa Besar

Situasi ini diprediksi akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan karena mobilitas kendaraan pribadi kembali meningkat setelah berakhirnya kebijakan Work From Home (WFH).

Devie Rahmawati juga mencatat bahwa di Indonesia masih banyak warga yang menganggap kepemilikan kendaraan pribadi sebagai simbol status sosial tinggi tanpa menyadari dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Di negara-negara maju, kata Devie, kepemilikan kendaraan pribadi dibatasi dengan pajak yang tinggi dan disertai dengan penyediaan transportasi umum yang efisien.

Pendekatan serupa, menurutnya, harus diterapkan di Jakarta untuk mengatasi masalah polusi udara.

Baca Juga: Apa Itu Fitur SIP Call yang Disebut Bisa Bikin Nyaman Pengguna Ride Hailing? Ini Penjelasannya, Sob!

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x