Naik Gila-gilaan dan Langka, Anggota DPR Minta 2 BUMN Farmasi Ini Pastikan Stok Obat Covid-19 Tercukupi

- 8 Juli 2021, 13:19 WIB
ilustrasi obat.*
ilustrasi obat.* /qimono/

KABARMEGAPOLITAN.com – Dua BUMN Farmasi yaitu PT Indofarma dan PT Kimia Farma diminta memastikan stok obat-obatan terapi pemulihan Covid-19 tercukupi.

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta keduanya untuk mengantisipasi kelangkaan yang terjadi.

“Saat ini, selain soal harga obat yang melambung, juga ada kelangkaan obat yang luar biasa,” ujar Mufti saat rapat virtual bersama BUMN farmasi, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Negara Dalam Kondisi Krisis, Ahli Sebut Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise Bukan Hal Mengejutkan

Ia berharap Kimia Farma dan Indofarma bisa mengatasi masalah kelangkaan tersebut.

“Saya harap jaringan BUMN farmasi bisa membantu soal kelangkaan ini. Situasinya penuh kejanggalan, di apotek tidak ada, tapi di orang per orang ada, bahkan banyak banget yang update status WhatsApp jualan obat-obatan itu,” jelas Mufti.

 Mufti menyatakan bahwa ia telah mengecek secara acak di gerai-gerai milik BUMN farmasi di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Pasuruan serta Probolinggo, dan ditemukan banyak stok kosong.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Sepasang Kekasih Ini Dilarang Daki Gunung Rinjani Selama 2 Tahun, Ini Sebabnya

"Mohon ini diatasi. Saya berharap BUMN farmasi menjadi motor yang memastikan ketersediaan obat yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Menteri Kesehatan, dan stoknya juga harus mudah didapatkan,” imbuhnya.

Mufti mengatakan, untuk Indofarma memang saat ini sudah mulai memproduksi sejumlah obat terapi Covid-19 secara bertahap, namun di sisi lain masih kejar-kejaran dengan penambahan kasus Covid-19 yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x