Wow! BI Akhirnya Ngaku Bakalan Bikin Mata Uang Digital, Ini Respon Anggota Dewan

- 2 Juni 2021, 14:24 WIB
Ilustrasi mata uang digital
Ilustrasi mata uang digital /Jaydeep_/Pixabay/

Kendati demikian, Puteri meminta agar BI dapat mendalami rencana pembentukan CBDC dengan memperhatikan kesiapan nasional.

Baca Juga: Masih Berfungsi, Update Koleksi Kode Redeem FF Terbaru 2 Juni 2021 SERVER Brazil, Free Fire Diamonds, Free Pet

“Dengan begitu, kita dapat menggali potensi, manfaat, serta risikonya jika dikaitkan dengan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia saat ini dan kedepan, “ ujar Puteri.

“Kondisi-kondisi ini nantinya akan mempengaruhi desain, arsitektur dan infrastruktur teknologi, serta mitigasi risiko dari penerbitan CBDC,” tutur Puteri.

Puteri menambahkan agar BI dapat melakukan benchmarking dengan bank sentral negara lain yang telah lebih dulu mendalami CBDC seperti Tiongkok, Inggris, Jepang dan Uni Eropa.

Baca Juga: Masih Belum Dipakai, Update Kode Redeem FF Terbaru 2 Juni 2021, Leap of Faith Surfboard, Shuffling Emote

“Tiongkok sendiri telah menginisiasi proyek ini sejak 2014 atau butuh sekitar 7 tahun hingga penerbitannya. Tiongkok juga melakukan serangkaian simulasi atas peredaran mata uang digital ini guna memantau dan mengukur dampaknya terhadap transmisi ke pasar uang dan perekonomian,” terang Puteri.

“ Saya kira hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan BI,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua GKSB Parlemen Indonesia-RRT tersebut memandang perumusan CBDC perlu memperhatikan terpenuhinya aspek legalitas dengan menerbitkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diperlukan.

Baca Juga: Pernyataan Hidup Hematnya Disindir, Cinta Laura Ternyata Sudah Bangun Banyak Sekolah Gratis di Pedalaman

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah