Warga Parung Panjang Bogor Sebanyak 128 Orang Menjadi Klaster COVID-19 dan Jalani Test Usap Antigen

- 28 Mei 2021, 19:16 WIB
Warga Perumnas II Bogor menjalani tes usap antigen.
Warga Perumnas II Bogor menjalani tes usap antigen. /Antara/

KABARMEGAPOLITAN.COM - Sebanyak 128 orang warga Perumahan Parung Panjang, Bogor, menjadi klaster penularan COVID-19 setelah sebelumnya mengadakan kegiatan halal bihalal.

Warga yang menjadi klaster penularan COVID-19 tersebut berasal dari Perumnas II, Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah 128 orang warga tersebut menjalani tes usap antigen diketahui hasilnya sebanyak empat orang di antaranya positif.

"Dari 143 orang sasaran, yang hadir (tes usap antigen, red.) 128 orang. Jumlah yang hadir dan dinyatakan positif empat orang," ungkap Kepala Puskesmas Parungpanjang dr Susi Juniar Simanjuntak usai pemeriksaan secara massal di Bogor, pada hari Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Terkait Aturan Larangan Minumal Beralkohol, Nurul Arifin: Negara Harus Beri Masyarakat Edukasi

Sementara itu dia juga mengatakan dari hasil pemeriksaan secara massal tersebut membuat angka rata-rata terkonfirmasi positif di perumahan tersebut menjadi 25 orang.

Mencuatnya klaster halalbihalal tersebut bermula, saat 20 warga di Perumnas II, Parungpanjang, Bogor dinyatakan terkonfirmasi positif secara berbarengan pada pada hari Senin, 24 Mei 2021.

Susi menyebutkan sebelum menjalani tes usap antigen, ratusan warga perumahan di wilayah utara Kabupaten Bogor tersebut sempat menjalani karantina wilayah.

"Perumahan itu dilakukan 'lockdown' (karantina wilayah) sembari menunggu hasil 'swab' (tes usap) untuk warga yang terkena 'tracing' (penelusuran)," kata dia.

Baca Juga: Buruan Klaim Update Kode Redeem FF Terbaru 28 Mei 2021 SERVER Singapore, Get Free Dragon AK Skin

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyebutkan 20 warga yang dinyatakan positif merupakan hasil pemeriksaan terhadap 43 warga.

"Saat itu ada 20 orang (positif COVID-19, red.) dari total 43 orang setelah puskesmas di sana melakukan 'rapid test' (tes cepat) antigen dan PCR. Satu dirawat di rumah sakit di Tangerang, sementara 19 lainnya dievakuasi ke tempat isolasi di Kemang," kata dia.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x