KABARMEGAPOLITAN.com - Pemerintah Indonesia akhirnya mengerahkan pasukan TNI untuk memburu KKB atau OPM yang telah dilabeli sebagai teroris.
Langkah ini diambil lantaran KKB sudah melukai bahkan membunuh masyarakat sipil di Papua.
Bukan hanya itu, seorang perwira senior intelijen Indonesia, Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pun ikut terbunuh pada pekan lalu.
Baca Juga: Ingin Punya Badan Ideal? Jangan Lakukan Ini Saat Pagi
Menanggapi insiden tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan penumpasan kelompok perlawanan bersenjata di Papua.
Disusul beberapa hari kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan bahwa KKB yang melakukan kejahatan di Papua digolongkan sebagai teroris.
Pernyataan ini menimbulkan reaksi bermacam diantara publik Tanah Air.
Baca Juga: Sinopsis Acts of Vengeance: Dari Pengacara Berubah Jadi Pembunuh Bengis, Tayang di Trans TV
Seperti halnya disampaikan oleh Pengamat polisi, Irjen Pol Purn Sisno Adiwinoto, ia mengingatkan bahwa menyebut KKB atau OPM sebagai teroris tidak akan menyelesaikan masalah di Papua Barat.
"Kalaupun ada, ini mungkin hanya kesempatan bagi kelompok perlawanan untuk melibatkan Amerika Serikat," kata Adiwinoto.