Ini Varian Mutasi Virus Baru yang Sebabkan Lonjakan Kasus di India, Pemerintah Indonesia Tolak WNA Masuk!

- 27 April 2021, 10:20 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bahwa mutasi virus Corona seperti India telah masuk ke Indonesia dan 10 WNI sudah terkonfirmasi.*
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bahwa mutasi virus Corona seperti India telah masuk ke Indonesia dan 10 WNI sudah terkonfirmasi.* /YouTube Sekretariat Presiden

KABARMEGAPOLITAN.COM – Akhir-akhir ini pemerintah Indonesia mulai siap siaga untuk tindakan pencegahan varian mutasi virus baru dari Covid-19. Terutama yang telah terjadi di Negara India.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 di India disebabkan oleh mutasi virus baru yang masuk yakni B117 dan mutasi lokal B1617.

Oleh karena itu, Menkes Budi mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada serta menjaga kesehatan dengan tetap patuh prokes.

Baca Juga: Ada Film Stolen dan Arsenal: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 27 April 2021

Dilansir dari setkab.go.id, kabarnya dua varian mutasi virus baru tersebut sudah masuk ke Indonesia dan beberapa orang telah terpapar. Menurut data saat ini diketahui ada sebanyak sepuluh orang.

Diantaranya enam kasus masuk dari luar negeri dan empat kasus lainnya berasal dari transmisi lokal, dua di Sumatra, satu di Jawa Barat, dan satu di Kalimantan Selatan.

"Jadi untuk provinsi-provinsi di Sumatra, di Jawa Barat, dan Kalimantan, kita akan menjadi lebih sangat hati-hati untuk selalu mengontrol apakah ada mutasi baru tersebut atau tidak,” kata Menkes Budi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 April 2021, Makam Palsu Nindi Kembali Disorot, Apa yang Akan Dilakukan Elsa?

Adanya penambahan kasus baru akibat varian mutasi baru tersebut. Pemerintah akhirnya melakukan tindakan agar mampu menghentikan laju penambahan kasus ini.

Berikut beberapa tindakan yang dilakukan pemerintah, diungkap oleh Menkes Budi.

Halaman:

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x