Selain Salat Tarawih Dibatasi, Karena Pandemi Masjid Istiqlal Juga Tidak Gelar Sahur dan BukaPuasa Bersama

- 13 April 2021, 07:45 WIB
Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

KABARMEGAPOLITAN.COM - Saat ini kondisi pandemi virus COVID-19 masih melanda Indonesia, dan kita sudah memasuki bulan puasa ramadhan 1442 H.

Seperti tahun-tahun sebelum pandemi, biasanya pengelola masjid Istiqlal selalu menyelenggarakan acara buka puasa dan sahur bersama untuk masyarakat yang datang beribadah ke ke masjid Istiqlal.

Namun untuk tahun ini serta sebagai upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 dan mengurangi kerumunan, tahun ini pengelola Masjid Istiqlal tidak menggelar acara buka puasa dan sahur bersama seperti sebelumnya.

Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Coba Resep Salad Vegetarian yang Lezat Ini

Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal Faried F. Saenong, yang mengatakan bahwa pengelola masjid tidak akan menggelar buka maupun sahur bersama, sebagai upaya mengurangi kerumunan dan memutus rantai penularan COVID-19.

"Istiqlal tidak ada buka puasa dan sahur bersama. Iktikaf juga tidak karena masih pandemi COVID-19," ujar Faried dalam konferensi pers secara virtual, Senin.

Selain itu Farid juga mengatakan pihaknya sengaja tidak membuka kegiatan buka maupun sahur bersama seperti saat sebelum pandemi. Hal itu karena pengelola ingin mengantisipasi dari penularan COVID-19, meski pemerintah telah memberikan kelonggaran aktivitas saat Ramadhan.

Baca Juga: Boleh Dishare ke Sosial Media: Greeting atau Ucapan Menyambut Ramadhan 2021

Meskipun begitu untuk aktivitas ibadah seperti salat tarawih, Masjid Istiqlal hanya membuka kapasitas 30 persennya saja atau di bawah saran dari pemerintah yakni 50 persen. Dengan begitu, kapasitas yang diperbolehkan hanya sekitar 2.300 orang dari total 250 ribu orang.

"Pandemi ini kita hanya mengambil atau mentok dulu jumlah 2.300 orang itu per hari. Hanya di lantai utama, tidak memakai lantai-lantai lainnya," ujar Farid.

Baca Juga: Apes! Disebut Belum Rampung Sepenuhnya, Sirkuit Ini Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

Adapun masyarakat yang ingin beribadah di Istiqlal, mereka harus mendaftarkan diri melalui aplikasi E-Istiqlal. Menurut Faried, hal itu ditujukan agar memudahkan pengelola dalam mencatat setiap orang yang masuk atau sebagai upaya Tracing jika ada kasus COVID-19.

"Para jemaah yang mau datang ke Istiqlal diharapkan mendownload aplikasi kita sudah bisa di android dan Ios, dengan aplikasi itu kita bisa memudahkan tracing jika ada kasus (COVID-19), karena ini bukan masjid komunitas, jadi tempat singgah dan sebagainya juga, jadi harus diantisipasi juga," kata dia.***

Sumber: Antara

 
 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x