Nekat Mudik Saat Idul Fitri, Pemkot Ini Sediakan Bekas Rumah Tahanan yang Angker Sebagai Tempat Isolasi

- 5 April 2021, 16:32 WIB
Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri acara Tahsin Al Quran.
Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri acara Tahsin Al Quran. /Instagram @pemkotMadiun_

KABARMEGAPOLITAN.COM - Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan melarang kegiatan mudik Idul Fitri tahun 2021.

Jadi, segala kegiatan pergerakan manusia antar kota dan provinsi juga transportasi akan dikendalikan oleh pemerintah selama mudik lebaran yaitu sejak 6-17 Mei, dan tanggal setelahnya.

Hal unik dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun yang dengan sengaja memperuntukkan bangunan bekas Rumah Tahanan Militer (RTM) yang terkesan angker di Madiun sebagai ruang isolasi bagi mereka yang nekat mudik ke kota tersebut.

Artikel ini sebelumnya tayang di Lingkar Madiun dalam judul "Mau Nekat Mudik ke Madiun? Siap-Siap Diisolasi di Rumah Tahanan Militer".

Baca Juga: Sinopsis Paramavatar Shri Krishna ANTV 5 April 2021, Putana Berubah Wujud Asli dan Ingin Membunuh Khana

Baca Juga: Sinopsis Vice: Rencana Penggunaan Gynoid untuk Militer dan Komersial, Tayang di Trans TV

Wali Kota Madiun, Maidi membenarkan hal tersebut dan juga menyatakan pihaknya serius dengan keputusan tersebut dan bahkan sudah meninjau RTM yang terkesan angker pada hari Sabtu, 3 April 2021.

“Pemerintah pusat sudah mengeluarkan larangan agar tidak mudik. Ini sebagai tindak lanjut instruksi pusat itu. Yang nekat mudik kita lakukan isolasi di sini,” tegas Maidi

Tapi jangan dulu panik, tidak semua pemudik akan menempati RTM sebagai tempat isolasi karena ada beberapa kualifikasi.

Menurut Maidi, pemudik yang akan diisolasi di RTM adalah mereka yang masuk kategori berikut ini :

Baca Juga: Sinopsis Serial India Kulfi ANTV Senin 5 April 2021, Hari Ini Pindah Jam Tayang Jadi Lebih Awal

Baca Juga: Final Mudik Dilarang, Menhub Segera Sahkan Aturan Pembatasan Pergerakan Sebelum dan Sesudah Idul Fitri

1. Belum divaksin covid-19 dua kali,

2. Belum tes rapid antigen,

3. Terindikasi reaktif saat dilakukan pemeriksaan di Kota Madiun.

“Kalau kemudian masih ada yang nekat dan ternyata diketahui belum pernah vaksin, tidak bawa rapid. Kita periksa di sini dan hasilnya reaktif, ya mohon maaf terpaksa kita isolasi di sini,” tutur Wali Kota.

Lalu berapa lama waktu Isolasi di RTM?

Isolasi akan dilakukan sekitar 1 minggu, bagi para pemudik yang nekat menjelang hari lebaran.

Para pemudik yang diisolasi pun tak perlu takut, sebab mereka tidak sendirian, sudah ada tenaga medis yang disiapkan berjaga di sana.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 5 April 2021, Kabar Bahagia Kembali Hadir, Andin dan Al Pulang ke Pondok Pelita

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Senin 5 April 2021: Selamat Tinggal Indonesia Giveaway

"Ini nanti akan dijaga 24 jam. Tenaga medis juga kita siapkan. Konsumsi kita cukupi. Biarpun begitu, kami berharap tidak ada yang menempati kelak. Artinya tidak ada yang nekat mudik,” ucap Wali Kota.

Sebagai informasi, RTM memiliki sekitar 30 kamar dan mampu menampung kapasitas sebanyak 90 orang. (Danang Dwi Fajar/Lingkar Madiun)

Editor: Mula Akmal

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x