Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Meningkatnya penggunaan pembakar lemak telah menjadi perhatian para profesional kesehatan.
Komentar para dokter tersebut muncul di tengah meningkatnya penggunaan obat penurun berat badan dan suplemen yang menjadi terkenal melalui tren TikTok.
Dokter di Uni Emirat Arab menyebut tidak ada "perbaikan cepat" untuk menurunkan berat badan.
Ia memperingatkan efek buruk dari mengonsumsi pembakar lemak, karena banyak orang di negara Teluk beralih ke metode yang lebih mudah untuk menurunkan berat badan beberapa kilogram dengan cepat.
Baca Juga: Quote of The Day Kutipan Pemain Sepakbola Terbaik Dunia, Dari Luis Suarez hingga Ronaldinho
Dr. Mohammad Fityan, Konsultan Penyakit Dalam dan Klinik Manajemen Berat HoD, di Burjeel Medical City, memperingatkan agar tidak mengambil jalan pintas untuk menurunkan berat badan.
Meskipun ada godaan untuk melakukannya, karena dapat menyebabkan lebih banyak ruginya daripada kebaikan.
Meningkatnya penggunaan pembakar lemak telah menjadi perhatian para profesional kesehatan, yang mendesak masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan gaya hidup sehat.
“Ada bukti terbatas bahwa pembakar lemak membantu menurunkan berat badan. Sebagian besar penelitian tidak menemukan manfaat pembakar lemak dalam hal berat badan atau komposisi tubuh, ”sebut Dr. Mohammad Fityan.
