Manfaat Tersembunyi Kolagen, Bagus untuk Kulit dan Kesehatan Jantung!

11 Agustus 2022, 09:07 WIB
Ilustrasi mengonsumsi kolagen. /karolinagrabowska /Pexels

KABARMEGAPOPOLITAN.com – Ternyata ada manfaat tersembunyi dari kolagen.

Selama ini, kolagen dikenal sebagai zat yang bisa melindungi persendian, mengencangkan kulit, dan menopang organ tubuh.

Nah, sebagai protein paling melimpah di tubuh, kolagen ada di kulit, tulang rawan, tulang, tendon, ligamen, bahkan di mata dan gigi.

Namun, seiring bertambah usia maka semakin sedikit kolagen yang bisa diproduksi tubuh.

Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 11 Agustus 2022, Dominan Cerah Berawan

Saat kadar kolagen menurun, masalah mulai muncul di antaranya mulai merasakan nyeri sendi, kelemahan otot, tendon dan ligamen yang lebih kaku, dan kulit mulai kendur dan berkerut.

Tubuh memproduksi kolagen sendiri dengan memecah protein makanan dari makanan menjadi asam amino.

Kolagen dibuat dari makanan kaya protein, seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, produk susu, quinoa, kedelai, dan kacang-kacangan.

Kini, kolagen juga dijual bebas sebagai suplemen yang bisa dikonsumsi sebagai upaya untuk meningkatkan kolagen dalam tubuh.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Agustus 2022, Emas Antam Turun Seceng, UBS Turun 3 Ribu!

Kolagen yang bersumber dari hewan terbuat dari ayam, sapi, atau babi. Biasanya kolagen berasal dari kulit, otot, tulang, atau tendon.

Kolagen laut bersumber dari ikan, termasuk ubur-ubur dan hiu. Kolagen dari kulit ikan, tulang, dan sisik digunakan untuk membuat suplemen.

Kolagen vegan tidak bersumber dari produk hewani tetapi terbuat dari ragi atau bakteri yang dimodifikasi secara genetik dengan gen manusia yang menambahkan kode untuk kolagen ke struktur genetiknya.

Tujuan suplementasi kolagen adalah membawanya ke lokasi tepat yang kita inginkan manfaatnya.

Dilansir dari The Healthy, berikut ini 5 manfaat tersembunyi kolagen bagi tubuh berdasarkan studi penelitian.

Baca Juga: Ada Darah dalam Urine Anda? Itu Pertanda Hipertensi Sudah Memburuk!

1. Kulit

Sebuah studi meta-analisis 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology menemukan sesuatu yang menarik.

Suplemen kolagen mulai dari 2,5 mg per hari hingga 10 mg per hari selama delapan hingga 24 minggu menunjukkan peningkatan elastisitas kulit, hidrasi, dan kepadatan kolagen kulit.

2. Perawatan luka bakar dan luka

Ada lebih banyak bukti untuk suplemen kolagen dalam hal mengobati luka bakar dan luka.

Studi percontohan kecil dalam Journal of Drugs in Dermatology 2019 menemukan bahwa bubuk kolagen topikal dapat membantu menyembuhkan luka dari biopsi tusukan.

Sebuah studi dari tahun 2020 yang diterbitkan dalam Annals of Burns and Fire Disasters mengungkapkan bahwa balutan kolagen dapat meredakan rasa sakit yang terkait dengan luka bakar tingkat dua.

Pasien membutuhkan lebih sedikit obat nyeri dengan balutan kolagen dibandingkan dengan kasa parafin dan sulfadiazin perak.

Studi tahun 2020 lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Material menunjukkan bahwa hidrogel yang diinfus kolagen (sejenis salep pembalut luka) dapat meningkatkan produksi kolagen dan penyembuhan luka pada pasien luka bakar derajat tiga.

Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini 11 Agustus 2022, Anak Sekolah, Lapor Pak hingga Movievaganza, Cek Live Streaming

3. Nyeri dan fungsi osteoartritis

Hasil meta-analisis 2018 yang diterbitkan dalam Ortopedi Internasional menemukan bahwa kolagen efektif dalam memperbaiki gejala osteoartritis dengan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi.

Luar biasa.

4. Kesehatan tulang

Untuk penelitian lain, 131 wanita pascamenopause mengonsumsi suplemen kolagen setiap hari selama satu tahun dalam penyelidikan tersamar ganda acak terkontrol plasebo.

Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients 2018, menunjukkan peningkatan kepadatan mineral tulang dan pergeseran ke arah peningkatan pembentukan tulang dan penurunan degradasi tulang.

Baca Juga: Warga Kalimantan Utara, Ini Harga Terbaru BBM Pertamina Agustus 2022

5. Kesehatan jantung

Dalam sebuah studi kecil tahun 2017 terhadap 32 orang sehat, yang diterbitkan dalam Journal of Atherosclerosis and Thrombosis, para peneliti meminta mereka untuk mengonsumsi kolagen dua kali sehari selama sarapan dan makan malam dengan total 16 gram per hari selama enam bulan.

Para peneliti mengukur efek suplemen pada aterosklerosis (penumpukan plak kolesterol di dinding arteri).

Penemuan ini mengungkapkan penanda aterosklerosis, seperti kolesterol dan kekakuan dinding arteri, meningkat selama masa studi.

Mereka percaya bahwa kolagen membantu menjaga elastisitas di dinding pembuluh darah, menjaga kesehatan aliran darah.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Thehealthy

Tags

Terkini

Terpopuler