Mengenal Hebron, Kota Tempat 3 Nabi Sampikan Dakwah

29 Juli 2022, 09:55 WIB
Posisi kota Hebron , Palestina di Google Maps /Google Maps

KABARMEGAPOLITAN.com - Hebron merupakan kota yang terletak di Tepi Barat, sekitar 32 kilometer dari Yerusalem dan sekitar 12 kilometer dari Betlehem.

Hebron merupakan salah satu kota yang menjadi bagian Negara Palestina.

Kota ini juga menjadi salah satu kota tertua dalam catatan sejarah.

Berdiri pada 5.500 tahun silam, Hebron didiami suku Kan’an, yang merupakan salah satu suku yang banyak mendiami wilayah Palestina pada masa nabi-nabi dari kaum Bani Israel.

Baca Juga: Bukan BARBAR! Hewan Ini Sunnah Dibunuh, Begini Penjelasannya

Al-kholil Sebutan lain kota Hebron, merupakan nama yang disematkan pada Nabi Ibrahim alaihissalam, dikutip dari buku “Situs-situs dalam Al-Qur'an – dari Hebron hingga Borobudur” Karya Syahruddin El-Fikri.

Selain sebagai pusat perdagangan, Hebron ramai dikunjungi karena di sini juga terdapat makam 3 Nabi.

Diantaranya Nabi Ibrahim alaihissalam, Nabi Ishak allaihissalam, serta Nabi Ya’kub alaihissalam, yang menyampaikan dakwah dalam memberikan risalah keesaan ALLAH Azza wa Jalla.

Sementara pada era Nabi Isa alaihissalam, dibangun deretan tembok yang mengelilingi komplek Al kholil, guna melindungi area makam.

Baca Juga: LENGKAP! Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua, Ayah dan Ibu

Dakwah Nabi Ibrahim

Sebelum berpindah ke kota Hebron, Nabi Ibrahim tinggal di kota Babilonia, di bawah kekuasaan Raja Namrudz.

Nabi ibrahim berdakwah kepada kaumnya, hingga suatu ketika Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang menjadi sesembahan kaumnya.

Kejadian tersebut membuat murka Raja Namrudz, hingga Nabi Ibrahim dijatuhi hukuman dan dilemparkan ke dalam bara api yang sangat besar.

Tetapi berkat kuasa ALLAH azza wa jalla, api menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim.

Kisah ini seperti yang terdapat dalam Al Qur’an dalam surat al-anbiya, surat ke 21 ayat 69.

“Kami (ALLAH) berfirman, Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim. QS surat Al-Anbiya’ 21:69

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Hat-hati Jika Mimpi Bertemu 7 Hewan Ini

Usai Ibrahim selamat dari hukuman pembakaran yang diberikan Raja Namrudz, Ibrahim kembali berdakwah, tetapi dakwah Ibrahim semakin ditentang, hingga akhirnya Ia memutuskan berpindah sesuai yang diperintahkan ALLAH.

Hanya dua orang yang turut menyertai Ibrahim berhijrah, di antaranya sang istri, Siti sarah dan seorang lelaki yang diketahui kemudian sebagai Nabi Luth alaihissalam.

Di kota Hebron inilah lahir Ismail dari istri kedua Nabi Ibrahim, Siti Hajar. namun guna mempertahankan keutuhan rumah tangganya, Ibrahim membawa serta Siti hajar dan Ismail ke Mekkah, yang di kemudian hari Ismail juga diangkat menjadi seorang Nabi dan Rosul.

Sekembali dari Mekkah, Ibrahim kembali hidup bersama istri pertamanya Sarah.

Di usia yang sudah sangat tua, Ibrahim diberi kabar gembira dengan dikaruniai anak yang soleh bernama Ishak, sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur’an surat Hud surat ke 11 ayat 71.

“Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka kami sampaikan padanya kabar gembira tentang (kelahiran) ishaq dan setelah ishaq (akan lahir) Ya’kub. QS Hud 11:71

Baca Juga: Mengapa Islam Melarang Mencabut Uban? Begini Penjelasannya

Dakwah Nabi Ishaq

Nabi Ishak sendiri lahir di kota Hebron sekitar tahun 1897 SM, sedangkan Ismail 4 tahun lebih tua dari Ishak.

Nabi Ishak lahir dan tumbuh di kota Hebron. Ishak diangkat menjadi seorang nabi dan diutus kepada kaum Kan’an guna meneruskan dakwah yang disampaikan ayahnya, Ibrahim, untuk senantiasa menyembah ALLAH semata, dan meninggalkan peribadatan kepada berhala. 

Ishak dikenal sebagai nabi yang sangat soleh, jujur, dan penuh keberkahan.  kepadanya diberikan sejumlah keistimewaan dengan sifat lembut, kasih sayang, tidak emosional, dan penuh perhitungan matang.

Nabi Ishak wafat pada tahun 1717 sebelum masehi di usia 180 tahun. Ishak dimakamkan di Gua Maklifah, bersamaan dengan kedua orang tuanya, serta istrinya Ribka. 

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Hari Ini 29 Juli 2022 di Pegadaian, Good News! Harga Emas Mulus

Dakwah Nabi Yakub

Dakwah Nabi Ishak kemudian diteruskan anaknya Nabi Ya’kub alaihissalam. Yakub dilahirkan pada tahun 1837 SM di kota Hebron. 

Ketika nabi Ishak berdakwah untuk kaumnya di kota Hebron, Nabi Yakub mendapat tugas dari ALLAH Azza wa Jalla untuk berdakwah di daerah Syam.

Meski berdakwah di daerah Syam, namun Nabi Yakub wafat di kota Hebron dan dimakamkan di lokasi yang sama dengan kakeknya Ibrahim dan ayahnya Ishak.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 29 Juli 2022, Film Assasins Creed dan Donnie Darko Tayang Kembali!

Hebron di Masa Pemerintahan Islam

Kota Hebron masuk dalam wilayah pemerintahan islam di zaman Khalifah Umar bin Khatab, sekitar tahun 638 masehi, atau sekitar tahun 25 hijriyah.

Pemerintahan Islam berhasil memasuki kota Hebron dengan damai dan tanpa perlawanan.  pada masa Kekhalifahan Umar, kota Hebron berkembang pesat sebagai pusat perdagangan. 

Selanjutnya di masa pemerintahan Mamluk dan Ayyubiyah, wilayah Hebron berganti nama menjadi Al kholil.

Nama ini diberikan oleh Salahuddin Al-Ayubi saat kembali berhasil merebut Hebron dari Romawi pada tahun 1187, setelah selama 88 tahun dikuasai serdadu perang salib.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1055: Kemungkinan Shanks Datang Ke Wano Hingga Pertarungan Antara Momonosuke vs Ryokugyu

Kemudian pemerintahan Ayyubiyah digantikan kekuasaan Turki Utsmani. Di masa inilah dikeluarkan dekrit yang melarang non muslim untuk memasuki kota Hebron.

Namun pada pertengahan abad ke-14 dekrit tersebut berakhir, dengan diberikan kesempatan kepada semua orang untuk memasuki kota Hebron, termasuk memasuki komplek perkampungan Al-kholil.

Hingga saat ini toleransi dan keragaman terus terjaga di kota Hebron.***

 

Editor: Yuliansyah

Tags

Terkini

Terpopuler