Sambut Ramadan, Ini 10 Hal yang Perlu Dipersiapkan Umat Muslim untuk Bulan Suci Penuh Berkah

12 April 2021, 10:52 WIB
Sambut Ramadan, Ini 10 Hal yang Perlu Dipersiapkan Umat Muslim untuk Bulan Suci Penuh Berkah /Pixabay/outsideclick/

 

KABARMEGAPOLITAN.com – Umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadan terhitung mulai beberapa hari lagi.

Bulan Ramadan adalah bulan yang digunakan oleh umat Muslim untuk memacu semangat beribadah yang lebih baik untuk seterusnya.

Dengan mengingat hal ini, berikut sepuluh cara untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadan dilansir dari Seekersguidance.

Baca Juga: CPNS 2021: Gagal Unggah Dokumen atau Data Diri Tidak ditemukan? Ini Solusinya

  1. Buatlah niat yang benar

Mulailah sekarang juga, niatkan bahwa Ramadan ini akan menjadi waktu beribadah yang besar dan penuh keikhlasan.

Untuk membantu mewujudkan niat tersebut, buatlah daftar tujuan harian untuk Ramadan, seperti membaca satu bagian Alquran atau ceramah yang bermanfaat setiap hari.

Dan buat tujuan untuk keseluruhan bulan, seperti mengunjungi panti asuhan.

Baca Juga: Bacaaan Niat Sahur dan Doa Buka Puasa Beserta Artinya, Bisa Diajarkan Pada Anak-anak Di Rumah

  1. Persiapkan tubuhmu

Pastikan secara fisik seimbang dengan menyesuaikan jumlah dan kualitas asupan makananmu.

Mulailah dengan menghilangkan camilan dan makan lebih sedikit di minggu-minggu menjelang Ramadan.

Kurangi juga asupan kafein agar kekurangan kopi pagi atau teh sore tidak melemahkan dirimu di beberapa hari pertama bulan suci.

  1. Tinjau semua riwayat medis sebelum Ramadan

Pastikan untuk mengatur catatan medismu sebelum Ramadan tiba.

Jika kamu menderita penyakit tertentu, tanyakan kepada dokter, apakah puasa merupakan pilihan memungkinkan untuk kamu lakukan.

Baca Juga: 50 Ucapan Menyambut Ramadhan 2021, Cocok Dibagikan di WhatsApp Group, Twitter dan Instagram

  1. Lakukan puasa sukarela

Puasa sukarela (nafl) adalah cara yang bagus untuk membantu mempersiapkan pikiran, tubuh dan jiwa untuk Ramadan.

Jika kamu bisa melakukannya, ikuti sunnah Nabi dan puasa bulan Shaaban, yang datang tepat sebelum Ramadan.

Jika ternyata terlalu sulit, cobalah untuk menerapkan beberapa sunnah lainnya: puasa pada hari Senin dan Kamis, atau puasa pada 'hari putih' setiap bulan Islam: tanggal 13, 14 dan 15.

Baca Juga: Klarifikasi Ashanty yang Dituding Membedakan Seragam Krisdayanti dalam Pernikahan Aurel Hermasnyah dan Atta

  1. Meningkatkan pembacaan Alquran

Banyak orang bertujuan untuk membaca Alquran dengan khatam setidaknya sekali selama Ramadan.

Jika kamu tidak memiliki kebiasaan membaca Alquran setiap hari, manfaatkan ini sebagai kesempatan untuk memasukkan kebiasaan itu ke dalam hidup.

Bahkan jika melakukan pembacaan lengkap Alquran selama Ramadan terlalu sulit, membiasakan membaca satu halaman atau bahkan beberapa ayat sehari akan membawa banyak berkah selama bulan suci dan sesudahnya.

  1. Lakukan ibadah tambahan

Jika kamu tidak melewatkan salat wajib, mulailah untuk sholat sunnah sukarela untuk mempersiapkan diri dengan sholat tambahan yang berlangsung di bulan Ramadan.

Jika kamu memang melewatkan shalat wajib, gunakan waktu yang kamu berikan untuk shalat sunah untuk menggantinya.

Jangan merasa bahwa kamu melewatkan kesempatan untuk melakukan sunnah sukarela.

  1. Bersedekah

Gunakan minggu-minggu menjelang Ramadan untuk meningkatkan amal dan sedekah, baik dalam bentuk memberi uang kepada orang yang membutuhkan atau niat baik yang lain.

Beramal adalah cara untuk memurnikan kekayaan, dan kamu dapat memasuki bulan Ramadan dengan lebih suci.

Sedekah juga membuka pintu untuk kebaikan besar dalam hidup.

Baca Juga: Amerika Serikat Peringatkan China Atas Ketegangan Yang Terjadi Dengan Taiwan

  1. Terlibat dalam pelayanan (khidma)

Luangkan waktu sebelum Ramadan untuk menemukan kesempatan pengabdian masyarakat untuk diajak bekerja sama, baik di lingkungan Islami atau di komunitas yang lebih luas.

Jika kamu memulainya dengan baik sebelum Ramadan dimulai, kamu akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sebelum kamu mulai berpuasa.

  1. Fokus pada karakter

Imam al-Ghazali membahas dimensi batin puasa dalam Kebangkitan Ilmu Agama, yang dapat kamu amati sebelum Ramadan tiba.

Dia menyebutkan bahwa seseorang harus belajar berpuasa dengan semua anggota badan, dari semua yang merugikan hati.

Dengan melakukan beberapa hal, seperti menghindari acara televisi tertentu agar mata tidak melihat ketelanjangan, meninggalkan percakapan tertentu agar telinga tidak mendengar kata-kata kotor, dan mengendalikan ego untuk menjaga lidah dari pertengkaran atau ejekan.

Puasa batin adalah salah satu aspek terpenting dari puasa Ramadan dan seringkali lebih sulit daripada puasa fisik dari makanan, air, dan hubungan seksual, jadi semakin awal kamu mempraktikkannya, semakin baik.

  1. Atur hidupmu untuk meminimalkan pemborosan dan konsumsi berlebihan

Salah satu perhatian utama tentang bagaimana Muslim mempraktikkan Ramadan saat ini adalah tingginya tingkat konsumsi dan pemborosan yang terjadi selama bulan suci.

Hal tersebut merupakan sebuah kenyataan yang sepenuhnya bertentangan dengan tradisi Nabi.

Imam Zaid Shakir dan lainnya telah berbicara tentang menghidupkan Ramadan seperti yang dipraktikkan saat ini di komunitas Muslim, sementara Syekh Abdal Hakim Murad menyarankan agar Muslim menggunakan Ramadan untuk mendukung perekonomian yang etis dan adil.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler