Militer Israel Kerahkan Serangan Sengit Lewat Darat dan Udara di Kamp Jenin

- 4 Juli 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi. Ketika militer Israel melakukan serangan darat besar-besaran di kamp pengungsi Palestina yang padat penduduk di Tepi Barat utara, serangan itu memiliki rasa deja vu yang kuat.
Ilustrasi. Ketika militer Israel melakukan serangan darat besar-besaran di kamp pengungsi Palestina yang padat penduduk di Tepi Barat utara, serangan itu memiliki rasa deja vu yang kuat. /Pixabay.com

Saat baku tembak berkecamuk antara pasukan Israel dan pejuang Palestina pada hari Senin, Brigade Jenin mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami akan melawan pasukan pendudukan sampai nafas dan peluru terakhir. Kami bekerja sama dan bersatu dari semua faksi dan formasi militer."

Sebelum serangan Israel, sebuah roket telah diluncurkan dari daerah Jenin menuju komunitas Israel dan meledak segera setelah ditembakkan, menurut rekaman video.

Ketegangan meningkat di daerah itu setelah operasi militer Israel pada 19 Juni di Jenin menjadi mematikan.

Lima warga Palestina tewas dalam baku tembak, salah satunya adalah seorang gadis Palestina berusia 15 tahun. Lusinan lainnya terluka, menurut informasi pejabat kesehatan Palestina.

Jenin dan Nablus telah menjadi dua target utama Operasi Pemecah Gelombang Israel, yang diluncurkan lebih dari setahun lalu.

Operasi tersebut telah menyaksikan serangan Israel setiap malam dan beberapa bentrokan paling sengit di wilayah pendudukan sejak pemberontakan massal kedua atau intifada Palestina.

Serangan Israel yang sedang berlangsung adalah yang paling intens sejak Pertempuran Jenin.

Serangan tersebut menewaskan 50 warga sipil dan pejuang Palestina serta 23 tentara Israel tewas dalam waktu kurang dari seminggu pada tahun 2002.

Tiga belas tentara tewas dalam satu penyergapan saat mencoba untuk menyerang, menegosiasikan jalan-jalan jebakan kamp pengungsi.

Serangan dimulai pada 9 April 2002, ketika pasukan Israel, yang didukung oleh jet tempur, menyerbu kamp dengan lebih dari 150 tank lapis baja dan buldoser.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah