Militer Israel Kerahkan Serangan Sengit Lewat Darat dan Udara di Kamp Jenin

- 4 Juli 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi. Ketika militer Israel melakukan serangan darat besar-besaran di kamp pengungsi Palestina yang padat penduduk di Tepi Barat utara, serangan itu memiliki rasa deja vu yang kuat.
Ilustrasi. Ketika militer Israel melakukan serangan darat besar-besaran di kamp pengungsi Palestina yang padat penduduk di Tepi Barat utara, serangan itu memiliki rasa deja vu yang kuat. /Pixabay.com

Seorang juru bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengutuk serangan Israel sebagai kejahatan perang baru terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya. 

"Rakyat Palestina tidak akan berlutut, tidak akan menyerah, tidak akan mengibarkan bendera putih dan akan tetap tabah di tanah mereka dalam menghadapi agresi brutal ini," ujar Mahmoud Abbas.

Dalam komentar di Twitter pada hari Senin, 3 Juli 2023, Ahmed Aboul Gheit, sekretaris jenderal Liga Arab, berkata, "Pengeboman kota dan kamp dengan pesawat dan buldoser rumah dan jalan adalah hukuman dan balas dendam kolektif yang hanya akan menyebabkan ledakan lebih lanjut.”

Letnan Kolonel Richard Hecht, juru bicara militer Israel, mengatakan serangan udara itu dimaksudkan untuk meminimalkan gesekan bagi tentara yang dikerahkan di darat.

Dia menambahkan operasi itu berusaha untuk mengakhiri pola pikir tempat berlindung yang aman di kamp-kamp pengungsi yang dia klaim menampung 19 orang yang diduga melakukan serangan terhadap warga Israel.

Selama 24 jam terakhir, lebih banyak serangan udara Israel telah diluncurkan dan ribuan tentara telah ditempatkan di Jenin untuk mencoba merebut senjata.

Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Palestina, delapan warga Palestina telah tewas dan 50 orang terluka sejauh ini.

Pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengklaim serangan itu memberikan pukulan berat bagi teroris di Jenin.

Militer Israel tidak mengeluarkan pernyataan untuk menunjukkan kapan operasinya akan berakhir.

Sementara radio tentara Israel mengatakan itu melibatkan 1.000 tentara dan lusinan drone dan dapat berlangsung selama berhari-hari.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah