Apa itu Hari Penghapusan yang Diperingati saban 10 Juni di Guyana? Begini Sejarahnya

- 10 Juni 2023, 08:40 WIB
Ilustrasi. Apa itu Hari Penghapusan yang Diperingati saban 10 Juni di Guyana? Begini Sejarahnya/pixabay
Ilustrasi. Apa itu Hari Penghapusan yang Diperingati saban 10 Juni di Guyana? Begini Sejarahnya/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Penghapusan diperingati setiap tahun di Guyana pada tanggal 10 Juni.

Hari ini memperingati penghapusan perbudakan di negara tersebut.

Namun, perayaan tidak hanya terbatas pada Guyana saja melainkan negara-negara lain di Karibia yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa.

Orang Eropa terkenal karena memperbudak penduduk asli dan menjadikan mereka kengerian yang tak terkatakan.

Pada Hari Penghapusan, warga juga mencoba menghadapi masa lalu mereka. 

Baca Juga: Profil Lengkap Johnny Depp, Tokoh Kapten Jack Sparrow yang Ulang Tahun 9 Juni  

Sejarah Hari Penghapusan

Guyana berbagi Hari Penghapusan dengan negara-negara Karibia lainnya yang dulunya merupakan koloni Eropa.

Setelah perbudakan dihapuskan di dalam kerajaan Inggris, koloni segera mengikuti.

Awalnya, nama Hari Penghapusan adalah Hari Kebebasan, dan hari ini juga dikenal sebagai Hari Emansipasi.

Baca Juga: Profil Michael J Fox, Aktor Asal Kanada yang Ulang Tahun 9 Juni 

Guyana terletak di pantai utara Amerika Selatan.

Awalnya rumah dari berbagai suku Indian sampai Belanda memulai koloni di sana pada tahun 1500-an.

Koloni berpindah tangan di antara Belanda, Inggris, dan Prancis sebelum akhirnya direbut oleh Inggris pada tahun 1814.

Itu tidak menjadi negara merdeka sampai tahun 1966.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Natalie Portman! Bintang Film Thor yang Lahir Tanggal 9 Juni 

Sebagian besar penduduk kolonial Guyana terdiri dari budak Afrika yang dibawa untuk bekerja di perkebunan pesisir selama sekitar 250 tahun.

Para budak berusaha membebaskan diri melalui serangkaian pemberontakan, namun sayangnya, tidak satupun yang berhasil.

Perbudakan di Guyana dihapuskan pada tahun 1834.

Setelah itu, ekonomi dan struktur sosial Guyana mengalami perubahan total.

Baca Juga: Punya Bos dengan Zodiak Pisces? Begini Watak Aslinya, Sob! 

Banyak mantan budak meninggalkan perkebunan dan menghuni desa-desa di luar Georgetown dan kota-kota lain.

Buruh kontrak didatangkan dari India, Cina, dan Portugal untuk memenuhi kekurangan tenaga kerja di perkebunan.

Ekonomi diversifikasi untuk memasukkan pertambangan emas, penebangan, dan sektor pertanian yang lebih beragam.

Perdagangan dengan negara lain juga mendapatkan momentum.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ini Sisi Gelap Zodiak Sagitarius 

Jadi, sementara orang-orang keturunan Afrika terkena dampak langsung dan paling langsung dari penghapusan perbudakan, pada kenyataannya, hal itu mengubah hidup setiap orang menjadi lebih baik.

Hal ini membuat Guyana mengadopsi moto nasionalnya: “Satu Rakyat, Satu Bangsa, dan Satu Takdir.”***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x