KABARMEGAPOLITAN.com – Rumor perundungan yang dilakukan oleh Kim Garam LE SSERAFIM terhadap teman sekolahnya semakin menjadi-jadi.
Terduga korban perundungan oleh Kim Garam mengambil langkah serius untuk menghadapi masalah pelik ini.
Tidak terima dengan pernyataan HYBE Labels yang diklaimnya penuh dusta, terduga korban perundungan yang bernama samaran Yoo Eunseo pun membawa kasus ini ke ranah hukum.
Perwakilan hukum Yoo Eunseo terang-terangan memberikan pernyataan bahwa klien-nya adalah korban perundungan oleh Kim Garam dan teman-temannya di masa lalu, tepatnya pada tahun 2018.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022, Cocok Dibagikan di Sosial Media
Ia mengklaim bahwa dirinya telah mendapat perlakuan kekerasan dari Garam dan teman-temannya pada akhir bulan April 2018 hingga awal bulan Mei 2018, lalu memutuskan untuk pindah sekolah karena tidak tahan dengan perlakuan mereka.
Akibat hal itu, Yoo Eunseo dikabarkan mengalami trauma hebat, kecemasan, gangguan panik yang terus-menerus, bahkan sempat mencoba untuk mengakhiri nyawanya.
Kondisi psikologis Yoo Eunseo dikabarkan sangat terganggu, hingga saat ini ia harus didampingi oleh psikiater dan putus sekolah untuk memulihkan kondisi mentalnya.
Selain itu, dikatakan pula bahwa jika Kim Garam tidak menyukai seseorang, maka ia akan mengajak orang lain untuk menyerang orang yang tidak disukainya itu bersama-sama.