Sinopsis Film 9 Naga, Sempat Tuai Kontroversi, Kisahkan Tentang Persahabatan Pembunuh Bayaran

- 13 Mei 2022, 16:14 WIB
Sinopsis Film 9 Naga 2006./Tangkapan Layar Kanal YouTube RUDI SOEDJARWO STUDIO/
Sinopsis Film 9 Naga 2006./Tangkapan Layar Kanal YouTube RUDI SOEDJARWO STUDIO/ /

KABARMEGAPOLITAN.com - Film 9 Naga dirilis pada 2006 silam dan merupakan karya dari salah satu sutradara terbaik Indonesia, Rudi Soedjarwo.

Film bergenre drama kriminal tersebut menghadirkan sederet aktor besar Indonesia, sebut saja Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Fauzi Baadilla, Ajeng Sardi, Desi Florita, Dorman Borisman, hingga Torro Margens.

Film 9 Naga mengisahkan tentang tiga orang pria yang bersahabat sejak remaja. Mereka adalah Marwan (Lukman Sardi), Donny (Donny Alamsyah), dan Lenny (Fauzi Baadilla).

Baca Juga: Inilah Penyebab Seseorang Menjadi LGBT, Pola Asuh Keluarga Bisa Jadi Faktor Terbesar

Marwan digambarkan sebagai sosok yang sinis dan sedikit keras. Dia tinggal bersama istrinya, Ajeng (Ajeng Sardi) yang lumpuh karena kecelakaan dan seorang anak lelaki mereka bernama Damar.

Donny digambarkan sebagai sosok yang pintar dan menyayangi adik lelaki satu-satunya, Adi. Keduanya memiliki ketertarikan terhadap komik berjudul ‘Naga’ yang menceritakan tentang 9 naga terakhir yang ada di bumi.

Sementara Lenny digambarkan sebagai sosok bodoh dan penakut. Dia tidak memiliki keberanian untuk mendekati gadis Batak pujaannya, Rosmina Sidabutar (Desi Florita) yang sehari-hari menjaga lapo tua milik pamannya, Lamhot (Dorman Borisman).

Awal mula persahabatan Marwan, Donny, dan Lenny terjalin karena pertumpahan darah dan dari situlah mereka belajar bahwa darah dapat menghasilkan uang. Mereka pun bekerja sebagai pembunuh bayaran.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Jawab Soal Matematika Ini dan Buktikan Apakah Kamu Cerdas? Mudah, Tapi Banyak yang Masih Keliru

Suatu saat, mereka terjebak oleh pergolakan batin karena merasa kehidupan yang mereka jalani tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik.

Terlebih ketika Marwan melakukan sebuah kesalahan besar yang membuat hidup mereka akhirnya berubah.

Film 9 Naga sempat dicekal di Indonesia. Menurut Lembaga Sensor Film (LSF), semboyan film bertuliskan “Manusia Terbaik di Indonesia adalah Seorang Penjahat” dikhawatirkan dapat menimbulkan penafsiran negatif bagi yang membacanya.

Baca Juga: Akankah BTS Bubar Setelah Rilis Album 'Proof'? Kemungkinan Ini yang Buat ARMY Semakin Overtinking

Selain itu, poster film 9 Naga juga menghadirkan potret Fauzi Baadilla yang sedang bertelanjang dada dan menampilkan pusar sehingga menuai kontroversi.

Namun nyatanya, 9 Naga merupakan salah satu film nasional yang layak untuk dijadikan tontonan karena berisi pesan dan adegan-adegan menyentuh yang dapat memainkan emosi penonton.

Pada situs IMDb, film berdurasi 1 jam 44 menit tersebut mendapatkan rating sebesar 6.6/10.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: IMDb


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x