CEK FAKTA: Amankah Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dengan Demensia atau Alzheimer? Simak Penjelasannya!

12 September 2021, 09:50 WIB
Lansia dapat memperoleh vaksin Covid-19. /instagram.com/@surabaya

KABARMEGAPOLITAN.COM - Pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia atau orang lanjut usia juga sangat penting.

Diketahui, hingga saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus mengupayakan peningkatan jumlah vaksinasi COVID-19 untuk para lanjut usia (lansia).

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi para lansia tergolong rendah.

Dimana jika dilihat secara keseluruhan Indonesia justru berada di peringkat enam vaksinasi COVID-19 secara global.

Nadia menjelaskan, berdasarkan data per Selasa 7 September 2021 kemarin, dari target sasaran lansia sebanyak 21.553.118 orang, hanya 25,32 persen yang menjalani vaksinasi pertama dan 18,02 persen yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap.

Baca Juga: Update Terkini Covid-19 Indonesia Jumat 10 September 2021: Sembuh 14.356 Orang, 5.376 Positif Virus Corona

"PR (pekerjaan rumah) kita bagaimana meningkatkan jumlah vaksinasi pada lansia. Rata-rata 1,2-1,4 juta dosis per hari," kata Nadia.

"Kita berharap Pemda memberikan fokus prioritas mengejar vaksinasi untuk lansia, yang rata-rata cakupannya masih rendah," lanjutnya.

Nah, lalu bagaimana pemberian vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang mengidap demensia atau alzheimer?

Menurut Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe. Orang lanjut usia atau lansia dengan demensia boleh melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Sebaran Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini, Sabtu 11 September 2021: Positif 268, Sembuh 401 Orang

Hal ini dikarenakan vaksinasi aman untuk lansia ODD (orang dengan demensia), justru pemberian vaksinasi pada lansia degan demensia sangat disarankan.

Demensia sendiri merupakan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, emosi, pengambilan keputusan dan fungsi otak lainnya.

Jadi demikian, ia mengingatkan keluarga ODD agar senantiasa memperhatikan riwayat penyakitnya.

Apabila ada penyakit penyerta, seperti diabetes, hipertensi, lansia bisa konsultasikan keadaannya terlebih dahulu ke dokter.

Maka sudah terjawab pertanyaannya, pemberian vaksinasi sangat penting untuk lansia dengan demensia.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2021 Rp 1 juta Tahap 1-3, Cukup Siapkan NIK KTP, Login di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Namun, sebelum orang tua atau lansia dengan demensia mendapatkan vaksin COVID-19 adabaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter.

Vaksinasi bagi lansia diharapkan mampu berjalan sesuai yang diharapkan sehingga dapat menekan angka kasus COVID-19. Karena lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap pandemi.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler