Network
KABARMEGAPOLITAN.com - FC Porto sedang mengalami krisis besar di semua tingkatan, sementara pemilihan presiden mendekat pada akhir bulan ini.
Sebagai juara Portugal pada tahun 2020 dan 2022, FC Porto tidak akan bisa menggulingkan Benfica musim ini dan harus menunggu musim 2024/2025 untuk berharap mendapatkan kembali tahta tersebut.
Fakta terbaru menunjukkan bahwa hasil-hasil terakhir dari klub di utara negara itu telah secara definitif mengeluarkan Si Naga dari persaingan juara, dengan hanya satu poin yang didapat dari sembilan pertandingan terakhir.
Dengan 59 poin, Porto telah melepaskan Benfica, yang berada di posisi kedua dengan 70 poin, dan terutama Sporting yang memiliki 74 poin.
Baca Juga: Ini Lima Pemain Manchester United yang Disebut akan Keluar dari Old Trafford Musim Depan
Bahkan, tempat ketiga mereka dalam bahaya, karena Braga, yang berada di posisi keempat, memiliki jumlah poin yang sama.
Di belakangnya, Vitória de Guimarães mendekati dengan dua poin lebih sedikit, dan kemenangan melawan tim Conceição dua minggu lalu.
Semuanya menunjukkan bahwa Porto tidak akan bermain di Liga Champions musim depan, yang berarti konsekuensi finansial yang sangat penting.
Sudah terbiasa menjual pemain terbaiknya, klub yang dikalahkan oleh Arsenal di babak 16 besar akan berada dalam situasi keuangan sulit tanpa uang dari Eropa, dengan hak siar TV untuk liga lokal yang sangat rendah.
Baca Juga: Arsenal Siap Datangkan Martin Zubimendi, Mikel Arteta Siapkan Dana Segini
