Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Gary Neville tidak terkesan dengan penampilan Chelsea ketika mereka gagal melawan tim muda Liverpool dalam final Piala Carabao pada hari Minggu.
Tim Mauricio Pochettino telah menyia-nyiakan peluang terbaik mereka untuk meraih gelar musim ini saat mereka kalah di penghujung pertandingan melawan Liverpool yang diasuh oleh Jurgen Klopp.
Meskipun hampir 120 menit tanpa gol, final Piala Carabao tidak membosankan karena kedua tim menciptakan sejumlah peluang yang jelas.
Setelah gol pertamanya dianulir secara kontroversial, Virgil van Dijk mencetak gol dengan sundulan kepala dari tendangan sudut yang diarahkan ke dalam sudut bawah pada menit ke-118.
Baca Juga: Xabi Alonso Sebut Kepindahannya ke Liverpool dan Bayern Munich Hanyalah Spekulasi Belaka
Mengingat fakta bahwa Klopp kehilangan sejumlah pemain kunci, manajer asal Jerman itu terpaksa bergantung pada pemain muda yang kurang berpengalaman untuk melawan skuad miliaran pound milik Chelsea.
Berbicara dalam komentari Sky Sports, Neville memastikan untuk menekankan hal ini saat dia menyebut mereka sebagai 'pemain yang gagal di saat-saat penting senilai miliaran pound'.
"Ini adalah anak-anak Klopp melawan para pemain miliarder pecundang botol berwarna biru. Untuk Chelsea, saya tidak merasa simpati sedikit pun," ujarnya.
Dari sudut pandang Liverpool, ini adalah awal dari apa yang mereka harapkan sebagai parade perpisahan yang kaya akan trofi untuk manajer mereka dalam jangka panjang, Klopp.
Baca Juga: Disebut Tak Punya DNA Liga Champions, Arteta Minta Pemainnya Gunakan Stategi Ini
