Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Ahli waris petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilu 2024 yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menerima santunan kematian.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi sekretaris KPU Muba Dedi Irawan menyerahkan langsung santunan tersebut.
Penyerahan santunan kematian sebesar Rp 36 juta kepada istri dari ahli waris Muzahri petugas KPPS 014 Desa Bailangu Kecamatan Sekayu berlangsung pada, hari Senin, 4 Maret 2024 di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati H Apriyadi Mahmud dalam kesempatan ini menyampaikan menyampaikan, bahwa almarhum Muzahri adalah seorang pahlawan demokrasi.
Ia meninggal dunia pada saat menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS di Desa Bailangu Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba.
Apriyadi juga menyampaikan, agar keluarga yang ditinggalkan tetap semangat dalam menjalankan kehidupan, karena setiap ada cobaan pasti ada hikmahnya.
"Saya atas nama Pribadi dan Pemkab Muba turut belasungkawa atas meninggalnya saudara kami Muzahri, semoga beliau mendapat tempat terindah disisi Allah SWT. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," tutur Pj Bupati Muba H Apriyadi.
Dikatakannya, Apriyadi bahwa bantuan tersebut telah dianggarkan oleh KPU Muba.
"Alhamdulillah KPU Muba memiliki perhatian penuh kepada pekejarnya dengan menganggarkan bantuan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga,"tandasnya.
Sementara itu, keluarga ahli Waris menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Pemkab Muba dan KPU Muba kepada seluruh petugas KPPS Pemilu 2024, khususnya kepada keluarganya.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba dan kepada semua pihak terkait yang telah memberikan perhatian kepada keluarga kami. Semoga kita semua diberikan kesehatan,"pungkasnya.***
