Banjir Akibatkan 95 Warga Mengungsi di Kabupaten Sintang

- 23 Januari 2024, 09:49 WIB
Tim gabungan melakukan pengukuran tinggi muka air banjir yang melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Senin (22/1).
Tim gabungan melakukan pengukuran tinggi muka air banjir yang melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Senin (22/1). /BNPB

KABARMEGAPOLITAN.COM - Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak minggu lalu belum juga surut hingga hari Senin 22 Januari 2024,kemarin. Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 centimeter. Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.

Hasil pendataan tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.

Baca Juga: Koordinator Staf Khusus Presiden Bantah Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Pemilu 2024

Merespon keadaan ini, Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang dengan Nomor SK : 400.9.10/92/KEP-BPBD/2024, mulai tanggal 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang Sugianto mengatakan kendala penanganan darurat yang dihadapi saat ini adalah permakanan.

"Untuk kendala saat ini ada di logistik dan permakanan. Walaupun demikian kami dibantu lintas sektor dalam penyediaan sembako", jelas Sugianto dalam keterangan tertulis BNPB pada hari Selasa 23 Januari 2024. 

Baca Juga: Liverpool Besaing dengan Atletico Madrid Buru Tanda Tangan Wonderkid Maroko

Wargapun diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring dengan masuknya musim penghujan. Warga diimbau untuk mematuhi arahan pemerintah daerah setempat. Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Barat berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Sintang dan beberapa wilayah lainnya pada hari Rabu 24 Januari mendatang.

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x