CATAT! Ini Waktu dan Lokasi Hujan Meteor Perseid yang akan Muncul di Langit Indonesia

- 12 Agustus 2023, 13:56 WIB
Ilsutrasi. Hujan Meteor Perseid
Ilsutrasi. Hujan Meteor Perseid /

KABARMEGAPOLITAN.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengumumkan bahwa langit Indonesia akan muncul hujan meteor Perseid yang menakjubkan pada dini hari tanggal 13 Agustus 2023.

Fenomena ini merupakan peristiwa tahunan yang terjadi saat Bumi berpapasan dengan sisa-sisa debu komet Swift-Tuttle.

Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa hujan meteor Perseid dikenal sebagai salah satu yang paling kuat.

Yakni dengan rata-rata satu hingga dua meteor setiap menit.

Baca Juga: Sinopsis Film Widows, Kisah 4 Janda yang Terjerat Dunia Kejahatan 

Keterangan Tentang Perseid:

Hujan meteor Perseid merupakan salah satu yang paling cemerlang dalam tahun ini dan dapat disaksikan oleh semua orang.

Asalnya berasal dari komet Swift-Tuttle, yang melepaskan puing-puing berdebu saat mengelilingi matahari.

Ketika Bumi melewati jalur orbit komet ini, puing-puing tersebut terperangkap di atmosfer Bumi dan terbakar, menciptakan cahaya yang indah.

Baca Juga: Sinopsis The Marksman, Film Aksi Thriller dengan Bintang Liam Neeson 

Waktu dan Lokasi Penyaksian:

Warga Indonesia berkesempatan menyaksikan fenomena ini pada dini hari tanggal 13 Agustus, dimulai pukul 01.30 hingga 05.00 waktu setempat.

Syarat utama untuk menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca yang cerah, lokasi pengamatan yang tidak terganggu oleh polusi cahaya.

Pemandangan yang tidak terhalang oleh bangunan atau pohon di arah timur laut - utara.

Baca Juga: Update Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia 

Keistimewaan Hujan Meteor Perseid:

Dalam kasus ini, nama Perseid berasal dari konstelasi Perseus, tempat jalur meteor dimulai di langit.

Keindahan fenomena ini terletak pada potongan-potongan puing yang terbakar saat masuk atmosfer Bumi, menciptakan cahaya yang menyilaukan.

Intensitas maksimum hujan meteor Perseid dapat mencapai 100 meteor per jam, menjadikannya fenomena langit yang sangat menarik bagi para astronom dan penggemar bintang.

Baca Juga: Keajaiban Tersembunyi Papua: Surga Alam dan Budaya yang Menakjubkan 

Pengaruh Kabut dan Penyaksian:

Penting untuk mencatat bahwa kabut yang disebabkan oleh polusi udara selama musim kemarau dapat mengganggu pengamatan hujan meteor.

Meski demikian, Anda tidak memerlukan peralatan khusus atau pengetahuan mendalam dalam astronomi untuk menikmati hujan meteor Perseid.

Dengan langit cerah dan gelap, serta sedikit kesabaran, setiap orang memiliki kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah