Waktu dan Lokasi Penyaksian:
Warga Indonesia berkesempatan menyaksikan fenomena ini pada dini hari tanggal 13 Agustus, dimulai pukul 01.30 hingga 05.00 waktu setempat.
Syarat utama untuk menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca yang cerah, lokasi pengamatan yang tidak terganggu oleh polusi cahaya.
Pemandangan yang tidak terhalang oleh bangunan atau pohon di arah timur laut - utara.
Baca Juga: Update Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia
Keistimewaan Hujan Meteor Perseid:
Dalam kasus ini, nama Perseid berasal dari konstelasi Perseus, tempat jalur meteor dimulai di langit.
Keindahan fenomena ini terletak pada potongan-potongan puing yang terbakar saat masuk atmosfer Bumi, menciptakan cahaya yang menyilaukan.
Intensitas maksimum hujan meteor Perseid dapat mencapai 100 meteor per jam, menjadikannya fenomena langit yang sangat menarik bagi para astronom dan penggemar bintang.
Baca Juga: Keajaiban Tersembunyi Papua: Surga Alam dan Budaya yang Menakjubkan