Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Pembebasan Kepulauan Falkland dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Juni di Kepulauan Falkland untuk memperingati pembebasan Kepulauan dari pendudukan militer Argentina pada tahun 1982.
Sebagai hari libur, penduduk pulau merayakannya dengan menghadiri ibadah syukur di Katedral Christ Church, meletakkan karangan bunga di Monumen Pembebasan, dan menghadiri parade militer di Stanley.
Sejarah kepulauan ini dimulai ketika kapten Inggris John Strong mendarat dan mulai menjelajahi kepulauan tersebut pada tahun 1690.
Pemukiman pertama didirikan pada tahun 1764 oleh kapten Prancis Louis Antoine de Bougainville, namun Prancis menyerahkan klaimnya kepada Spanyol pada tahun 1766.
Baca Juga: Tips dari Dokter Zaidul Akbar untuk Mencegah Risiko Keguguran pada Ibu Hamil
Tahun yang sama, Port Egmont didirikan di Pulau Saunders oleh kapten Inggris John MacBride.
Pada tahun 1774, Inggris secara sukarela mundur dari kepulauan itu, meninggalkan Spanyol sebagai satu-satunya keberadaan pemerintah.
Meskipun Buenos Aires mencoba menegaskan pengaruhnya atas kepulauan itu pada tahun 1820, pasukan Inggris tiba pada tahun 1833 untuk memperkuat pemerintahan mereka.
Pada tahun 1960-an, sengketa kedaulatan antara Argentina dan Inggris semakin intens, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi tentang dekolonisasi dan menyerukan kedua negara untuk menyelesaikan konflik secara damai.
