KABARMEGAPOLITAN.com - Sorang penagih hutang, NS, harus meregang nyawa, usai duel dan cekcok dengan CS saat ditagih Rp350 ribu.
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Aldo Primananda Putra.
NS meninggal dunia usai mendapatkan luka bacok.
"Awal mula kejadian saat korban NS datang ke rumah CS untuk menagih utangnya sebesar Rp350 ribu. “Korban (NS) udah meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat. Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas senjata tajam," kata Aldo kepada wartawan, Senin 17 Januari 2022.
Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Tengah, Senin 17 Januari 2022, Kasus Harian 32, Sembuh 12
"Awalnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, tapi golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada. Tetapi saat ditagih, pelaku (CS) ini belum bisa bayar (utang). Maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar. Mungkin ada perselisihan di situ timbul cekcok dan duel satu lawan satu,” jelas Aldo.
Perselisihan berlangsung sengit karena keduanya duel menggunakan senjata tajam.
Alhasil, korban meninggal dunia di tempat karena kena sabetan pisau di bagian lehernya.
Kemudian pelaku CS dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.
Baca Juga: Terungkap! Ini Manfaat Bayi Dibedong