KABARMEGAPOLITAN.COM – Pernahkah kalian merasa ketika sedang melakukan perjalanan, waktu saat berangkat dan pergi berbeda, padahal jarak tempuhnya sama saja?
Penelitian juga sudah meneliti terkait fenomena ini, dan ini disebut sebagai “Return Trip Effect”.
Namun, perjalanan pulang yang sering kita rasa lebih cepat, ternyata tidak benar-benar lebih cepat dari perjalanan saat pergi.
Faktanya, apa yang kita rasa saat melakukan perjalanan itu, sebenarnya hanya ada di dalam otak kita saja.
Ketika kita berangkat untuk pergi melakukan perjalanan, otak lebih cenderung untuk fokus mencerna rute dan objek yang kita lihat di sepanjang perjalanan.
Baca Juga: MV 'LALISA' Milik Lisa BLACKPINK Dapat 400 Juta Views, Tercepat untuk Solois K-Pop Wanita
Saat otak kita fokus pada rute dan objek, itu akan membuat kita berpikir waktu yang ditempuh menjadi lebih lama.
Namun, saat perjalanan pulang kita merasa waktu berjalan lebih cepat, dan itu karena otak sudah terbiasa dengan kondisi, rute, serta objek yang dilewati.
Penelitian di Selandia Baru juga menemukan bahwa fenomena ini lebih sering terjadi, saat kita melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah kita kunjungi.