Dampak PPKM, Anies Baswedan Mengatakan Keterisian BOR di Jakarta Sudah di Angka 22 Persen

- 26 Agustus 2021, 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA/Hafidz Mubarak A./

KABARMEGAPOLITAN.COM - Seiring dengan turunnya kasus aktif Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia termasuk di DKI Jakarta juga berdampak pada keterisian BOR (bed occupancy rate).

Penurunan kasus aktif Covid-19 selama pemberlakuan PPKM di beberapa wilayah membuat keterisian BOR semakin menurun.

Melansir informasi dari Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit Covid-19 di Ibu Kota sudah di bawah 25 persen.

Baca Juga: Kaum Milenial Wajib Tahu! Resiko Buruk Tingginya Intensitas Penggunaan Internet, Ini Kata Psikolog!

"Kalau Anda tanya, (BOR) sudah 22 persen sekarang. Bisa dilihat bahwa pergerakan BOR di Jakarta memang sudah makin rendah," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.

Dari 8.745 tempat tidur isolasi, kini yang digunakan pasien Covid-19 hanya 1.896 tempat tidur. Kondisi yang sama juga terlihat dari keterisian tempat tidur ICU.

Sementara dari 1.468 tempat tidur ICU yang tersedia, hanya terpakai 586 tempat tidur.

Anies juga menjelaskan, sekitar 24 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan saat ini, adalah bukan warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah BSU Tahap 2 Rp 1 Juta Kemnaker 2021 Cair, Cek Rekening Bank Kamu!

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x