Satu Warga Ende NTT Meninggal Dunia Akibat Terseret Arus Banjir

- 3 Agustus 2021, 12:20 WIB
Salah satu ruang kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 Ende mengalami rusak berat akibat diterjang longsor yang terjadi di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (1/8).
Salah satu ruang kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 Ende mengalami rusak berat akibat diterjang longsor yang terjadi di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (1/8). /BNPB

Saat ini pantauan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Ende pada 3 hingga 4 Agustus 2021 berawan dan cerah berawan.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Ende memiliki potensi bahaya tanah longsor dan banjir dengan tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak, dengan rincian 20 kecamatan berpotensi bahaya tanah longsor dan delapan berpotensi banjir.

Baca Juga: Update Corona Dunia Selasa 3 Agustus: Total Kasus Covid-19 Mendekati 200 Juta

BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah berpotensi banjir dan tanah longsor dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan membersihkan saluran atau daerah resapan air dan melakukan penanaman atau penghijauan lahan dengan berbagai tanaman vegetasi.

Masyarakat dan perangkat daerah setempat dapat membuat rencana evakuasi serta sistem peringatan dini sederhana sebagai langkah mitigasi dan pencegahan dalam menghadapi dampak potensi bahaya banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah