KABARMEGAPOLITAN.COM – Bencana Alam berupa banjir bandang dan tanah longsor kini sedang mengintai beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dikabarkan hingga saat ini korban bencana alam di NTT bertambah menjadi 128 orang dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan beberapa korban bencana alam terbanyak berada di Kabupaten Lembata yakni sebanyak 67 orang.
Baca Juga: Jadwal Acara dan LINK LIVE STREAMING Indosiar Selasa 6 April 2021 : LIDA 2021 TOP 56 Grup 4 Putih
Baca Juga: Jadwal Acara dan LINK LIVE STREAMING Indosiar Selasa 6 April 2021 : LIDA 2021 TOP 56 Grup 4 Putih
Sedangkan di beberapa bagian lainnya seperti Flores Timur ada sekitar 49 korban jiwa, dan di Alor terdapat 12 orang, dan untuk total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian di Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.
Dilansir dari Antara, cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah NTT tersebut merupakan dampak dari Siklon Tropis Seroja dan diprediksi akan berpotensi terjadi kembali di kawasan tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Beberapa bagian yang diprediksi terjadi ada di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota yakni diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, dan Alor.