KABARMEGAPOLITAN.com – Ada kabar gembira untuk jemaah calon haji 2023.
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H atau 2023 M.
Adapun salah satu point dalam kesepakatan tersebut adalah penghapusan batasan usia jemaah haji yang ditetapkan oleh Arab Saudi sebelumnya.
Ya, Saat pandemic covid-19 merebak itu, Arab Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
Namun kini, jemaah haji 2023 usia 65 tahun ke atas bisa berangkat ke Tanah Suci.
Baca Juga: Wajib Tau! Ini 10 Makanan Murah tapi Sehat untuk Penderita Hipertensi
Kesepakatan ini ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.
"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag di Jeddah, Minggu, 8 Januari 2023.
"Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.
Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia.
Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini, MEGA BOLLYWOOD, NAKUSHA, BINTANG SAMUDERA, SUAMI PENGGANTI
Selain penghapusan batasan usia, dalam kesepakatan tersebut juga dicantumkan perihal kuota haji 2023 untuk Indonesia.
"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Menag di Jeddah, Minggu, 8 Januari 2023.
"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," sambungnya.
Kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.
Baca Juga: Bahaya! Ini 6 Tanda Overhidrasi yang Wajib Kamu Tau!
Pada pertemuan dengan Menteri Tawfiq juga dimanfaatkan Menag Yaqut, untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia.
Beliau mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang.
Ia berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.***