3. Depresi: Orang dengan depresi sering kehilangan minat pada makanan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
4. Infeksi virus atau bakteri (misalnya flu perut, pilek, keracunan makanan, dll.): “Ketika Anda terkena infeksi virus atau bakteri, tubuh Anda perlu memastikan akan mendapatkan jumlah energi yang diperlukan untuk melawan penyakit. Itu sebabnya ia melepaskan sitokin – hormon khusus – yang menyebabkan nafsu makan berkurang dan membuat Anda lelah, ”saran Batra.
5. Kondisi medis yang mendasari: Kondisi medis jangka panjang (seperti diabetes, tiroid, ketidakseimbangan hormon, dll.) dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan karena berbagai alasan yang bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Baca Juga: Punya Masalah Penglihatan? Bisa Jadi Anda Kurang Makan Sayur
6. Gangguan makan: Anoreksia nervosa, yang menyebabkan seseorang membatasi asupan makanannya, dapat mengurangi keinginan seseorang untuk makan meskipun tubuhnya membutuhkan makanan.
Inilah cara yang dapat dilakukan jika nafsu makan Anda rendah:
- Makanlah dalam porsi kecil dan sering
- Jadwalkan waktu makan
- Sertakan camilan sehat seperti buah-buahan segar, kacang yang direndam
- Perkuat dengan lemak sehat (kacang dan biji-bijian, ghee, daging kelapa)