Hasil Penelitian: Susu Fermentasi Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

- 12 Agustus 2022, 08:21 WIB
Ilustrasi susu fermentasi atau yoghurt.
Ilustrasi susu fermentasi atau yoghurt. /PIXABAY/

KABARMEGAPOLITAN.com - Ada bukti yang menunjukkan bakteri usus atau mikrobiota, mungkin berpengaruh pada perkembangan tekanan darah tinggi, menurut para peneliti.

Makan produk susu fermentasi seperti yoghurt, kefir, buttermilk, dan filmjölk (susu asam Skandinavia) juga dapat membantu.

Hal ini dikemukakan oleh Dr Belinda Vallejo-Córdoba, dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan di Sonora, Meksiko.

"Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa susu yang difermentasi dapat mempengaruhi mikrobiota usus secara positif atau memberikan efek antihipertensi,” ujar Vallejo-Córdoba, seperti dikutip dari express.co.uk.

Baca Juga: Sinopsis Film Overdrive, Pencuri Mobil Mewah Lihai Ini, Ternyata Dua Bersaudara!

“Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara efek antihipertensi dari susu fermentasi dan keseimbangan mikroba yang diinduksi,” jelasnya.

"Hebatnya, efek antihipertensi telah dikaitkan terutama dengan peptida ACEI, dan beberapa penelitian telah menghubungkan efek ini dengan modulasi usus," sebut Vallejo-Córdoba.

Menurut para peneliti, ada bukti yang berkembang yang menunjukkan bahwa bakteri usus, atau mikrobiota, mungkin berpengaruh pada perkembangan tekanan darah tinggi.

Susu yang dibuat khusus dapat dirancang untuk menargetkan orang dengan hipertensi.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Agustus 2022, Antam Stabil, UBS dan Retro Goyah

Studi ini juga melihat cara mengelola usus melalui susu yang dirancang khusus ini.

Idenya adalah susu ini akan disimpan di supermarket bersamaan dengan semakin banyaknya produk kesehatan alternatif.

Bakteri sehat dan protein organik yang ditemukan dalam susu fermentasi tertentu dapat mengendalikan mikrobiota dan karenanya membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu penyebab utama kematian secara global.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 12 Agustus 2022, Keren! Ada Film Overdrive, Rush, Cek Live Streaming

"Bukti baru menunjukkan bahwa susu fermentasi antihipertensi, termasuk probiotik, peptida bioaktif, dan eksopolisakarida yang diperoleh dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat tertentu, dapat memodulasi mikrobiota usus,” jelas Vallejo-Córdoba.

"Oleh karena itu, ada potensi untuk pengembangan susu fermentasi yang dibuat khusus dengan modulasi mikrobiota usus dan efek penurun tekanan darah," tambahnya.

Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science dan para ilmuwan mengatakan lebih banyak penelitian untuk membantu memahami efek antihipertensi dari susu fermentasi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x