Hukum Memotong Rambut dan Kuku Sebelum Hari Raya Idul Adha, Bolehkah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 5 Juli 2022, 16:15 WIB
Hukum memotong rambut dan kuku bagi yang berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat
Hukum memotong rambut dan kuku bagi yang berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat /Ceramah Pendek/YouTube

KABARMEGAPOLITAN.com – Hari Raya Idul Adha 1443 H tinggal beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 10 Juli 2022. 

Selain kurban, ada beberapa aturan dalam Islam menjelang Hari Raya Idul Adha, seperti tidak boleh memotong rambut dan kuku. Namun, apakah itu benar?

Dilansir dari kanal YouTube Ceramah Pendek, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum memotong rambut dan kuku sebelum Hari Raya Idul Adha, lebih tepatnya bagi orang yang melakukan kurban.

Baca Juga: 3 Tips untuk Detoksifikasi Tubuh agar Terhindar dari Racun ala dr Zaidul Akbar

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa adanya larangan memotong rambut dan kuku menjelang Hari Raya Idul Adha hukumnya adalah sahih.

Mengapa demikian? Larangan memotong rambut dan kuku sebelum melakukan ibadah kurban tersebut tertuang dalam hadits berikut yang berbunyi:

Siapa saja yang ingin berkurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijjah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban,” – HR Muslim Nomor 1977 Bab 39.

Jadi, seperti yang terdapat pada hadits tersebut, jelas hukumnya bahwa mereka yang menunaikan ibadah kurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku sebelum Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Memakai Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol? dr Zaidul Akbar Ungkap Percuma Jika Masih Lakukan Hal Ini

“Jika Anda berkeinginan kurban, maka jangan sekali-kali memotong atau menyentuh kuku dan rambut yang melekat pada tubuh,” kata Ustadz Adi Hidayat menambahkan. 

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa larangan memotong rambut dan kuku bagi yang ingin melakukan kurban hukumnya adalah sunnah, dan berlaku sejak masuk awal 10 Dzulhijjah

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan keutamaan-keutamaan untuk tidak memotong rambut dan kuku sebelum berkurban.

Para ulama menafsirkan bahwa larangan memotong rambut dan kuku ini memiliki keistimewaan yang luar biasa dan banyak manfaat yang bisa diambil.

“Sekiranya Allah berkenan mengampuni dosa orang yang bersangkutan )orang yang berkurban) dari rambut paling atas sampai ujung kuku paling bawah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Minuman dari Daun Kelor, dr Zaidul Akbar Ungkap Bisa Jadi Obat Penghancuran Kanker

Lalu, apa alasan dari larangan memotong rambut dan kuku bagi umat Islam yang ingin melaksanakan kurban?

Rambut dan kuku merupakan bagian tubuh yang sering melakukan perbuatan dosa. Sehingga, jika rambut dan kuku dipotong sebelum berkurban, maka dikhawatirkan jejak dosan akan terlepas dari tubuh kita sebelum Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.

Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan, meskipun hukumnya sunnah, jika ada seseorang yang berkurban dan memotong rambut dan kukunya menjelang kurban, maka pahala kebaikannya akan berkurang.

“Jadi, kalau Anda potong pun tidak dosa, tapi Anda kehilangan pahala kebaikan,” ujar Ustadz Adi Hidayat menegaskan.

Demikian hukum dan alasan adanya larangan memotong rambut dan kuku bagi yang kurban menjelang Hari Raya Idul Adha menurut Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: YouTube Ceramah Pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x