Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Mana yang Harus Didahulukan Anatar Puasa Syawal atau Puasa Qadha

- 5 Mei 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi. Puasa syawal
Ilustrasi. Puasa syawal //pexels

KABARMEGAPOLITAN.com - Seperti yang kita ketahui, Bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah adalah Syawal.

Nah, bulan Syawal juga memiliki keistimewaan, yaitu puasa Syawal.

Puasa Syawal biasanya dilaksanakan selama 6 hari, tidak seperti puasa Ramadhan yang dilakukan selama 30 hari penuh.

Namun, bagaimana jika seseorang ingin melaksanakan puasa Syawal, tapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan? Mana yang harus didahulukan?

Baca Juga: CAKEP!Tokyo Verdy Menang Atas Vegalta Sendai, Pratama Arhan Ada Dimana

Melansir dari kanal YouTube Kajian Islam Official, begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ulama terbagi menjadi 2 pendapat.

Pendapat pertama adalah mutasyaddid, yaitu yang sangat ketat.

Saat seseorang memiliki qadha, tapi di sisi lain ingin melaksanakan puasa Syawal, maka dahulukan yang wajib, yaitu puasa qadha.

Mengapa? Karena sifat wajib dalam tatanan hukum dalam Islam berada di atas sunnah.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: YouTube Kajian Islam Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x