Network
Baca Juga: Ancaman Dunia! Di Inggris, Amerika Serikat dan Jepang Muncul Penyakit Misterius
Maka, sebaiknya prioritaskan puasa qadha daripada puasa Syawal.
Namun, ketika orang tersebut melaksanakan puasa qadha tepat di tanggal di sunnahkannya puasa Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal juga.
Pendapat kedua adalah mutasaahilin, yaitu yang agak longgar.
Menurut pendapat ini, boleh mendahulukan puasa Syawal, setelah selesai, maka bisa melaksanakan puasa qadha.
Namun, dari dua pendapat ulama ini, Ustadz Adi Hidayat lebih kepada pendapat ulama yang pertama.
Baca Juga: Getaran Hebat Terjadi di Gedung SM Entertainment, Bukan Gempa tapi Ini Penyebabnya
Alasannya, karena puasa qadha hukumnya wajib.
Alasan lainnya, ketika orang tersebut menunda untuk melakukan puasa qadha, apakah orang tersebut bisa memastikan masih hidup sampai batas penundaan waktu tersebut.
Jadi, di antara kedua pendapat tersebut, Ustadz Adi Hidayat lebih berpihak pada pendapat pertama.
