2. Jaga Pandangan dan Pendengaran
Pandangan mata dan pendengaran penting saat berpuasa. Menjaga mata dari melihat hal-hal yang tidak baik (ghodul bashar). Menjaga pendengaran dari mendengar yang haram (kafful sam'i).
Ini agar kita tidak mudah terjerumus ke dalam dosa dan puasa tidak sia-sia. Seperti kita tahu, mata adalah sahabat sekaligus penuntun bagi hati. Mata mentransfer berita-berita yang dilihatnya ke hati sehingga membuat pikiran berkelana.
Baca Juga: Simak! Begini Tahapan Lengkap Seleksi PPPK 2021 Bulan Mei Nanti
Baca Juga: Segera Cek Nama Penerima Bansos Tunai 2021 Rp300 Ribu Login dtks.kemensos.go.id
Allah Ta'ala berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan naik kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. '”(QS. An-Nur [24]: 30).
3. Berbuat Maksiat
Level puasa yang paling rendah adalah menahan dari makan, minum, dan hal lain yang membatalkan. Sementara perbuatan maksiat terhadap menyakiti atau sakiti zalim orang lain, menggosip atau ghibah, bertransaksi dengan tidak jujur, tetap saja dilakukan.
Jabir bin Abdillah memberikan nasihat, “Jika kamu berpuasa, pendengarannya pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu juga berpuasa. Jangan kamu jadikan hari puasamu dan hari lain ketika tidak berpuasa sama saja”.***