Jangan Anggap Sepele! 3 Gangguan Kardiovaskular Ini Terjadi Karena Kurang Tidur

12 November 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Kardiovaskular /unsplash/jesse orrico

KABARMEGAPOLITAN.com – Tidur yang baik dapat mengurangi stres, kecemasan, meningkatkan pikiran dan tubuh kita, dengan demikian bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Saat kita tidur, otot dan ligamen kita rileks dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Permukaan tempat tidur yang baik memastikan lekukan tubuh, pinggul, bahu, punggung, telinga, dan tulang belakang sejajar.

Kasur yang tepat bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak.

Baca Juga: Mengejutkan! Bayi Baru Lahir Ternyata Bisa Kena Penyakit Hernia, Ini Penjelasannya 

Material yang digunakan untuk kasur juga memegang peranan penting.

Seseorang harus membeli kasur yang tepat untuk mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari.

Yang terpenting, jenis kasur yang akan digunakan juga tergantung pada usia, struktur tubuh, dan banyak preferensi lainnya.

Para ahli telah memberi tahu bahwa kualitas tidur yang buruk berkontribusi pada berbagai penyakit jantung, tetapi Anda mungkin tidak menyadarinya hingga semuanya sudah terlambat.

Baca Juga: 10 Tanda Kalau Anda Kurang Makan Sayur, Salah Satunya Sering Lelah 

Kurang tidur meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular tanpa memandang usia, kebiasaan olahraga, berat badan, konsumsi alkohol, dan merokok.

Ketika kita tidur tubuh menjadi rileks, oleh karena itu detak jantung dan tekanan darah turun sehingga memberi istirahat pada sistem kardiovaskular.

Kualitas tidur yang buruk menyebabkan peradangan, aterosklerosis, dan sirkulasi oksigen yang buruk.

Dilansir dari Praguepost, inilah tiga alasan utama terjadinya gangguan kardiovaskular akibat kurang tidur.

Baca Juga: Mengenal Stroke, Penyebab Kematian Nomor 5 di Dunia, Ini Gejalanya 

1. Peradangan

Tidur tujuh jam penting untuk mengontrol regulasi peradangan.

Peradangan merupakan komponen penting untuk melawan berbagai virus menular dan menyembuhkan luka.

Namun, ketika kolesterol jahat menumpuk di jantung, terjadi lubang, yang membekukan aliran darah sehingga menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Golongan Darah Lainnya, Tipe AB Punya Resiko Stroke Lebih Tinggi, Kok Bisa?

2. Perampasan Oksigen

Apnea tidur menghalangi aliran oksigen dalam tubuh. Konon di dalam tubuh manusia aliran oksigen normal pada siang hari adalah 95 persen hingga 100 persen, sedangkan pada malam hari turun.

Jika di bawah 90 persen itu berarti Anda kekurangan oksigen.

Darah yang kekurangan oksigen adalah akar penyebab kematian terkait jantung.

Baca Juga: Gak Cuma Bikin Kulit Jadi Mulus, Ini Manfaat Tersembunyi Kolagen

3. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana kolesterol jahat dan kotoran menumpuk di dalam arteri yang menyebabkan plak.

Dengan menumpuknya plak maka pembuluh darah yang menebal sehingga menyulitkan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko angina, penyakit arteri koroner, penyakit arteri perifer, dan penyakit arteri karotis.****

Editor: Yuliansyah

Sumber: Praguepost

Tags

Terkini

Terpopuler