Akibat Serangan Besar-besaran Israel ke Rafah, 27 Orang Meninggal Dunia

- 4 Februari 2024, 11:39 WIB
Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, ketika kekhawatiran meningkat atas serangan ke Rafah.
Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, ketika kekhawatiran meningkat atas serangan ke Rafah. /The Arab News

KABARMEGAPOLITAN.COM - Israel kembali melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, ketika kekhawatiran meningkat atas serangan ke Rafah, kota di selatan yang dipenuhi warga sipil yang terpaksa mengungsi akibat perang yang telah berlangsung selama hampir empat bulan.

Rentetan serangan udara dan tembakan tank mengguncang Khan Yunis sepanjang malam dan sepanjang hari, kata seorang jurnalis AFP tentang kota utama di Gaza selatan yang telah menjadi fokus serangan Israel.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Amerika Serikat Segera Turun Tangan atas Konflik Israel dan Palestina

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 100 orang tewas di seluruh wilayah Palestina dalam semalam, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Tentara Israel mengatakan pasukannya membunuh "lusinan teroris" di Gaza utara dan tengah selama 24 jam terakhir.

Ratusan ribu dari 2,4 juta penduduk Gaza yang mengungsi akibat pertempuran sengit telah melarikan diri ke selatan menuju Rafah sejak pecahnya perang, dengan tenda-tenda mereka berdesakan di sepanjang jalan dan di taman.

Kota yang pernah menjadi rumah bagi 200.000 orang kini menampung lebih dari separuh penduduk Gaza, kata PBB.

Warga sipil yang melarikan diri ke Rafah telah didesak hingga ke perbatasan dengan Mesir, berusaha menghindari bagian kota yang terkena pertempuran di dekat Khan Yunis.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x