Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB di New York, Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vassily Nebenzia, menyuarakan ketidakpuasan dan keheranannya terhadap beberapa anggota DK PBB yang menolak mendukung gencatan senjata di Gaza.
Pernyataannya ini mencerminkan situasi yang semakin rumit di Timur Tengah, terutama dalam konteks masalah Palestina.
Nebenzia dengan tegas menilai bahwa resolusi yang hanya menyerukan jeda kemanusiaan tidak akan memberikan solusi yang memadai dalam mengakhiri konflik di Palestina.
Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini, bantuan kemanusiaan tidak dapat diberikan secara efektif karena tingkat permusuhan yang tinggi di lapangan. Ini adalah tantangan nyata yang harus dihadapi dalam upaya mengejar perdamaian di wilayah yang terus menderita.
Baca Juga: 400 Orang Tewas di Jabalia, Pusat Pertempuran Hamas-Israel
Dalam pembelaannya pada Senin 30 Oktober 2023 yang lalu, Duta Besar Rusia ini juga menyoroti keterbatasan bantuan kemanusiaan yang telah tiba di Gaza.
Hanya ada 94 truk bantuan yang telah berhasil masuk, dan Israel terus menghalangi bantuan kemanusiaan mencapai penduduk yang putus asa di wilayah Gaza yang terkepung.
Situasi ini menjadi semakin mendesak dan memerlukan perhatian serius dari seluruh pihak yang terlibat.
Nebenzia juga mencermati bahwa ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB untuk mencapai kesepakatan yang efektif dalam mengatasi konflik di Palestina disebabkan oleh situasi geopolitik yang rumit.
Baca Juga: Ingat Sob! Saban 1 November Diperingati sebagai Hari Vegan Sedunia
