Orang Mesir menerapkan agen pengendalian biologis dengan memperkenalkan kucing untuk mengelola populasi hewan pengerat di toko biji-bijian mereka.
Mereka juga memperkenalkan luwak ke rumah-rumah untuk mengendalikan hewan pengerat dan ular.
Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ini Sisi Gelap Zodiak Sagitarius
Pada 2500 SM, bangsa Sumeria di Mesopotamia mulai menggunakan senyawa belerang sebagai insektisida.
Pada 1200 SM, orang Cina menggunakan semut pemangsa untuk melawan hama seperti kumbang dan ulat untuk melindungi kebun jeruk.
Mereka juga menggunakan insektisida nabati untuk merawat benih.
Sementara perkembangan berkelanjutan dalam pengelolaan hama selama Abad Pertengahan di bagian lain dunia, Eropa mengalami kemunduran.
Baca Juga: 13 Makanan Enak di Indonesia, Dijamin Bikin Nambah
Namun, itu berubah dengan kebangkitan ilmiah selama Renaisans.
Penolak kimia baru ditemukan, termasuk nikotin dan arsenik.