Network
Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ini Sisi Gelap Zodiak Sagitarius
Mereka membersihkan kulit mereka dengan campuran minyak zaitun dan tanah liat serta melembabkannya dengan masker susu.
Demikian pula, orang Yunani Kuno menggunakan produk alami untuk menutrisi kulit mereka.
Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1800-an, perawatan kulit dianggap sebagai barang mewah, sesuatu yang hanya diperlukan untuk individu di kelas sosial yang lebih tinggi.
Selama periode ini, produk perawatan kulit mahal dan sulit didapat.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sejarah Istilah Mudik Lebaran di Indonesia
Untungnya bagi semua orang, perawatan kulit benar-benar melejit di abad ke-20, ketika banyak produk kosmetik dan merek perawatan kulit yang masih populer saat ini mulai bermunculan.
Pada tahun 1937, merek lip balm populer Carmex diciptakan, sementara tabir surya diformulasikan pada tahun 1944.
Dua tahun kemudian, Estée Lauder meluncurkan merek kosmetik mereka di New York City, diikuti oleh Clearasil, Ponds, Oil of Olay, dan Clinique pada tahun 1950-an.
Produk perawatan kulit alami menjadi lebih populer di tahun 1980-an, dengan diluncurkannya Burt's Bees dalam dekade tersebut dan merek Dr. Howard Murad memulai debutnya di tahun 1989.***
