Network
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Bos Toxic di Temapt Kerja yang Sering Kita Temui
Catatan menunjukkan orang-orang seperti itu dijauhi oleh populasi umum.
Anehnya, filsuf Yunani Aristoteles dilaporkan menyebut mereka 'orang barbar' karena mereka (jelas) tidak dapat berbicara dengan benar.
Namun, catatan paling awal tentang gangguan pendengaran berasal dari Mesir kuno, di mana selembar papirus kuno bahkan menawarkan obat untuk gangguan pendengaran.
Orang-orang ini, tidak seperti orang Yunani kuno, diajari untuk memperlakukan orang cacat dengan hormat, termasuk orang tuli.
Baca Juga: Ini Rahasia Watak Bos dengan Zodiak Sagitarius yang Perlu Anda Dipahami
Peradaban lain yang memperlakukan orang tuli dengan hormat adalah orang Romawi.
Bahasa isyarat mulai digunakan sejak awal, sebagaimana dibuktikan oleh tulisan-tulisan filsuf Athena, Plato.
Sebaliknya, penyebutan alat bantu dengar paling awal berasal dari tulisan seorang sarjana Italia yang menjelaskan alat yang dapat memperkuat suara.
Di tahun-tahun berikutnya, apa pun yang dipelajari dunia (dan Amerika) tentang perlindungan pendengaran didorong oleh kebutuhan militer.
