Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Terkait dengan Hari Kue Black Forest Nasional, ada banyak laporan sejarah yang saling bertentangan tentang asal usul kue black forest, tetapi semuanya membuktikan kelezatannya.
Beberapa sarjana sejarah percaya bahwa kue itu ditemukan pada abad ke-16 di sebuah kota di Jerman bernama Baden-Wurttemberg.
Tidak hanya waktu dan tempat yang terkenal dengan era Romantisnya, tetapi juga dikenal sebagai salah satu tempat pertama di mana cokelat mulai ditambahkan ke dalam kue dan resep makanan penutup lainnya.
Baden-Wurttemberg juga terkenal dengan ceri asam dan kirschwasser, yang merupakan brendi ceri.
Baca Juga: Ini Sejarah Hari Wiski Internasional, Diperingati Tiap tanggal 27 Maret
Diyakini bahwa kue black forest mendapatkan namanya dari alkohol.
'Schwarzwald' adalah nama Jerman untuk Black Forest, dan kue Black Forest disebut 'Schwarzwälder Kirsch' dalam bahasa Jerman.
Cerita lain menunjuk pada kue yang ditemukan pada tahun 1915 oleh Josef Keller, seorang koki kue di Caf Arend di Bad Godesberg.
Tapi itu baru mulai populer sekitar tahun 1930-an.
Baca Juga: Kutipan Motivasi Quote of The Day dari Frank Sinatra hingga Albert Einstein
Menariknya, sejarawan lain mengklaim bahwa master patissier, Erwin Hildenbrand, adalah orang yang menemukan resep tersebut pada tahun 1930.
Hildenbrand telah bekerja di berbagai wilayah di Black Forest Jerman.
Saat ini, kue tersebut dinikmati di banyak belahan dunia dengan sedikit variasi.
Versi Amerika tidak mengandung alkohol di dalamnya.
Baca Juga: 6 Bulan Terbaik Berwisata ke Indonesia, Catat di Kalender Kamu!
Namun, di tempat-tempat seperti Austria dan Jerman, kue Black Forest sejati harus mengandung alkohol di dalamnya bahkan untuk dianggap sebagai kue Black Forest.***
