"Pertama, saya tidak bisa membiarkan orang-orang saya membeku di musim dingin, dan kedua, saya tidak bisa sepenuhnya menghidupkan kembali industri kita ini," kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan menegaskan kembali bahwa otoritas republik harus melindungi warganya, bagaimanapun keadaan dunia.
"Kami memiliki negara dengan populasi 85 juta orang. Kami memiliki semua jenis kewajiban," katanya, dikutip dari TASS.
Di samping itu, Turki mengatakan telah membantu Ukraina dengan mengirimkan berbagai bantuan.
"Selain itu, kami telah mengirim 56 truk bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Kami menyediakan mereka dengan makanan, pakaian, obat-obatan. Pengiriman akan meningkat," katanya menambahkan.
Ankara menegaskan tidak akan memberikan sanksi pada Rusia demi menghindari rusaknya ekonomi Turki dan menutup kerja sama dengan Federasi Rusia.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)