KABARMGAPOLITAN.COM - Perang militer antar Rusia dan Ukraina genap memasuki hari ke-7.
Hingga hari ini, Rusia terus-terusan memborbardir kota-kota besar di Ukraina termasuk ibu kota Kyiv untuk melemahkan pangkalan militer.
Tindakan keji Rusia yang sudah menewaskan ratusan warga sipil dan militer Ukraina tersebut mendapat kecaman keras dari berbagai negara barat.
Vladimir Putin selaku Presiden Rusia sendiri mengaku tak memiliki pilihan lain selain memulai perang demi melindungi warganya.
Baca Juga: Kota Kharkiv dan Kyiv Akan Kembali dijatuhi Bom oleh Rusia sebagai Bentuk Strategi Baru
Salah satu negara yang mengutuk keras serangan Rusia terhadap Ukraina yakni AS.
AS dengan tegas sudah membekukan aset-aset besar Rusia di Amerika Serikat sebagai bentuk kemarahan.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sumpah Joe Biden ke Vladimir Putin: Militer Rusia Kami Lemahkan Selama Bertahun-tahun".
Presiden AS Joe Biden juga bersumpah bahwa Vladimir Putin akan membayar perbuatannya selama beberapa tahun ke depan.