KABARMEGAPOLITAN.com - Batalyon Babushka menjadi pasukan nenek-nenek yang siap untuk melindungi Ukraina dari kemungkinan agresi militer dengan Rusia.
Batalyon Babushka berisikan para wanita lanjut usia (lansia) yang telah dilatih secara militer oleh Batalyon Azov, dilansir Al Jazeera.
Batalyon Azov merupakan sayap kanan Ukraina yang terdiri dari unit militer infanteri, bagian dari unit pasukan khusus di Garda Nasional Ukraina.
Mereka telah melatih penduduk di Mariupol, Ukraina untuk kemungkinan invasi Rusia di tengah ketegangan memasuki minggu yang kritis.
Setidaknya ada ratusan wanita lansia yang menjadi peserta dalam pelatihan militer tersebut, tanpa menyebut Batalyon Azov di belakangnya.
Baca Juga: Aseeek! Waktu Kerja 4 Hari dalam Seminggu, Atasan Dilarang Hubungi Karyawannya di Negara Ini
Beberapa wanita Ukraina yang sudah tua itu mengaku siap melakukan apa pun, setelah AS memperingatkan invasi Rusia bisa terjadi kapan saja.
Valentyna Konstantinovska berusia 79 tahun mengatakan siap mengangkat senjata dan melawan tentara Rusia untuk melindungi kotanya.
Bahkan, dia sudah bergabung dengan pasukan sukarelawan sejak Batalyon Babushka dibentuk ketika konflik pecah di Ukraina pada 2014.
Mereka saat itu membantu menggali parit, menyediakan persediaan, membuat jaring, menawarkan perawatan medis, dan bahkan membangun menara pengintai.